UNGARAN – Pemkab Semarang telah menyiapkan sebanyak 5.000 paket sembako untuk disalurkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Untuk penyalurannya akan dilakukan secara bertahap.
“Hari ini sebagai langkah awal kami salurkan 100 paket sembako bagi warga isoman,” ujar Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai memberikan bantuan paket sembako di Balai Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru Jumat (9/7/2021).
Dituturkan Ngesti, pengadaan bantuan sembako itu bersumber dari APBD, APBDes atau kelurahan dan juga lumbung pangan Satgas Jogo Tonggo.
“Mekanismenya dari pihak desa/kelurahan mengusulkan warga isoman yang berhak mendapatkan bantuan. Selanjutnya kami seleksi, jika sudah dapat dari APBD maka tidak bisa dibantu dari APBDes begitu seterusnya. Jangan sampai dobel,” paparnya.
Terkait warga yang sedang menjalani isoman, diakui Ngesti jumlahnya masih relatif tinggi.
“Warga yang menjalani isoman ada yang tadinya tidak bergejala mengalami perburukan kondisi sehingga perlu dirawat. Sementara antrian di rumah sakit juga banyak, akhirnya isoman di rumah. Pihak Desa kami perintahkan untuk sediakan oksigen melalui Bidan Desa,” ungkap Ngesti.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan warga yang harus menjalani isolasi dan mendapatkan perawatan di rumah sakit, Ngesti menyebutkan pihaknya sedang berusaha menambah kapasitas ruang isolasi.
“Penambahan ruang isolasi masih proses sambil menyiapkan tenaga kesehatannya. Di samping itu, ketersediaan pasokan oksigen juga harus siap. Percuma jika ruang isolasi banyak tapi tidak ada nakes dan oksigennya,” tandasnya. (win)