RASIKAFM – Tradisi Dugderan menjelang bulan Ramadan di Kota Semarang tahun ini akan kembali digelar tanpa keramaian seperti tahun lalu. Tidak ada pawai dan arak-arakan Warak Ngendhog seperti yang ramai digelar di masa sebelum pandemi COVID-19.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan, Dugderan sebenarnya tradisi ratusan tahun untuk menyiarkan akan memasuki bulan Ramadhan, maka hal itulah yang akan tetap dilaksanakan meski tanpa perayaan. Acara intinya akan berlangsung di Masjid Agung Semarang Kauman.
Nantinya sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang saja yang akan mengikuti prosesi tersebut agar protokol kesehatan COVID-19 tetap terjaga. Adapun untuk pedagang musiman saat dugderan, pihaknya belum memutuskan.