URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Semarang Akan Gelar PTM, Dewan Minta Vaksin Tak Jadi Syarat Masuk Sekolah

Semarang Akan Gelar PTM, Dewan Minta Vaksin Tak Jadi Syarat Masuk Sekolah

Semarang Akan Gelar PTM, Dewan Minta Vaksin Tak Jadi Syarat Masuk Sekolah

Featured Image
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti

RASIKAFM – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) akan dimulai pada Senin (30/8/2021). Namun, kebijakan tersebut hanya untuk sekolah yang berada dalam kewenangan Pemerintah Kota Semarang.

PTM dimungkinkan untuk dilaksanakan karena sudah sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, terkait turunnya level PPKM Kota Semarang dalam Level 4 turun ke Level 3.

Regulasi ini berlaku bagi TK, SD, dan SMP Negeri yang mana sebelumnya telah dilakukan uji coba pada tahap 1 dan 2. Sedangkan beberapa sekolah swasta yang telah menghendaki pemberlakuan regulasi yang sama, dan juga sudah dilakukan verifikasi usai mengajukan ijin kepada Dinas Pendidikan.

Namun begitu, dalam pelaksanaanya, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Dyah Ratna Harimurti meminta sebagai vaksin tak menjadikan siswa sebagai syarat untuk masuk sekolah.

Hal itu ia sampaikan lantaran terbatasnya ketersediaan vaksin di Semarang dan masih banyak kelompok-kelompok rentan yang harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.

“Warga dengan komorbit yang rentan terpapar (Covid-19) masih di prioritaskan (mendapat vaksin). Sedangkan DKK (Dinas Kesehatan Kota) dengan vaksin yang terbatas ada prioritas-prioritas,” kata Deti sapaan akrab saat ditemui di Balaikota Semarang, Kamis (26/8/2021).

Untuk itu, dia pun juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya orangtua terkait kerentanan dan daya tahan tubuh anak terhadap virus Covid-19.

“Aku mohon (DKK) statemen kepada masyarakat posisi anak gimana saat pandemi. Maksutnya kerentanan mereka imun mereka, kemudian mereka itu mudah terpapar atau tidak. Saya cuma minta statemen aja kepada orangtua agar ayem legowo melepas anaknya ketika PTM,” bebernya.

“Soalnya saya gak tau ilmu kesehatan, maksutnya anak-anak kecil imunnya lebih tinggi atau gimana. Apa karena banyak yang terpapar usia sekian itukan bisa dirumuskan. Maksutnya kata-kata yang terangkai harus secara medis. Tap yang pasti anak-anak sudah butuh tatap muka karena itu sudah darurat menurut saya demi melindungi karakter anak,” lanjutnya.

Apalagi, kata dia, sudah banyak sekolah yang telah mengikuti prosedur atau aturan dari Pemerintah sebagai syarat sekolah dilakukannya PTM.

“Karena kita sendiri prokesnya sudah luar biasa, semua tenaga didiknya juga sudah tervaksin. Tempatnya kita sudah beberapa kunjungan juga sekolah sudah mengikuti petunjuk. Cuma vaksin yang belum terkejar karena ada kelompok rentan yang jadi prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, dari hasil penelitian-penelitian untuk anak tidak begitu rentan terpapar virus Covid-19.

“Menurut saya untuk anak tidak begitu rentan daya tahannya dari penelitian relatif kuat. Tapi seandainya divaksin itu lebih bagun kan gitu. Sehingga saran saya yang belum divaksin jaga imunnya pokonya jangan paranoid. Saya kira anak-anak kok relatif aman,” tuturnya.

Dia mencatat, setidaknya saat ini sebanyak 10 ribu anak didik SD, SMP dari Sekolah Negeri telah mendapat vaksinasi. Namun, jika memang anak didik harus mendapatkan vaksin, maka dirinya mendorong proses vaksinasi untuk segera dilakukan.

“Kalau ada nanti vaksin untuk anak-anak sekolah usia 12 tahun keatas segera dilakukan. Terus ada keseimbangan sekolah negeri dan swasta sehingga mungkin orang tua akan lebih tenang kalau anaknya sudah tervaksin,” pungkasnya.

“Prioritasnya sekarang nuntaskan vaksin dua dan vaksin satu diprioritaskan untuk orang-orang rentan jadi ibu-ibu hamil dan orang yang mempunyai komorbit,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako Polres Salatiga dan diikuti oleh warga Kota Salatiga, dengan ratusan orang terlihat mengantre, sementara Polisi Wanita (Polwan) sibuk memberikan penjelasan.
Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu, Apa yang Terjadi?
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan siswa dan warga yang melintas di jalan raya Semarang–Solo KM 04. Kehadiran polisi ini disambut baik oleh para siswa, termasuk Adiyan Muzaki, siswa kelas 6, serta guru senior, Sumadi, yang merasa terbantu dalam menjaga keselamatan siswa saat berangkat ke sekolah.
Bantu Seberangkan Jalan, Siswa SD Bener Sampaikan Terima Kasih kepada Polisi
Bawaslu Kabupaten Semarang menggelar konferensi pers terkait hasil pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 13 Maret 2025, yang secara umum dinilai sukses tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Evaluasi Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Semarang: 1 PPK Tak Netral, 1 PPS Meninggal Dunia
Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

arus mudik
Mudik Sehat, Mudik Selamat
Menjelang libur panjang Idul Fitri, Kementerian Perhubungan bersama sektor terkait berupaya menciptakan mudik yang nyaman, aman, dan selamat bagi masyarakat Indonesia yang pulang ke kampung halaman. Pada...
Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako Polres Salatiga dan diikuti oleh warga Kota Salatiga, dengan ratusan orang terlihat mengantre, sementara Polisi Wanita (Polwan) sibuk memberikan penjelasan.
Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu, Apa yang Terjadi?
Ratusan ibu-ibu memadati Markas Komando (Mako) Polres Salatiga pada Jumat (14/3/2025) untuk mengantre mendapatkan Paket Tebus Murah yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga. Kegiatan ini diadakan di Mako...
Warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan berinisial MRN (60) di dalam sumur pada Jumat (14/3/2025) pagi. Korban merupakan warga setempat yang telah menghilang sejak dua hari sebelumnya.
Hilang Dua Hari, Warga Bancak Ditemukan Tewas dalam Sumur
Warga Dusun Banaran, Desa Bancak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan berinisial MRN (60) di dalam sumur pada Jumat (14/3/2025) pagi. Korban merupakan...
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan siswa dan warga yang melintas di jalan raya Semarang–Solo KM 04. Kehadiran polisi ini disambut baik oleh para siswa, termasuk Adiyan Muzaki, siswa kelas 6, serta guru senior, Sumadi, yang merasa terbantu dalam menjaga keselamatan siswa saat berangkat ke sekolah.
Bantu Seberangkan Jalan, Siswa SD Bener Sampaikan Terima Kasih kepada Polisi
Sudah seminggu terakhir, anggota kepolisian dari Satlantas Polres Semarang unit laka lantas zona Tengaran hadir di depan SDN Bener 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, untuk membantu menyeberangkan...
rampcheck
Tindakan Keselamatan Angkutan Orang untuk Persiapan Mudik Gratis Lebaran 2025
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan untuk persiapan Mudik Lebaran 2026 guna mencegah kecelakaan transportasi darat yang kerap terjadi. Rekomendasi...
Muat Lebih

POPULER

Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kota Salatiga, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Yamaha Aerox pada Rabu malam, 12 Maret 2025, yang menyebabkan pengendara Yamaha Mio Soul, Muhammad Sholeh (41), mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga pada Kamis pagi, 13 Maret 2025.
Duo Yamaha Tabrakan di Salatiga, Satu Pengendara Meninggal Dunia
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong peningkatan layanan di RSUD Dr Moewardi, Surakarta, karena jumlah pasien yang terus bertambah dan membutuhkan fasilitas yang lebih memadai. Saat meninjau rumah sakit pada Senin, 10 Maret 2025, ia menegaskan bahwa jumlah pasien yang berobat mencapai hampir 2.000 orang per hari, termasuk rujukan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jumlah Pasien Meningkat, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).