RASIKAFM.COM | SALATIGA - Ada pemandangan yang berbeda saat melintas dipertigaan Cebongan Kota Salatiga, kamis 13 Juli 2023. Bagaimana tidak ditengah padatnya arus lalin pagi hari, nampak Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni, membagikan coklat kepada pengguna jalan.
Sementara belasan anggota kepolisian lainya nampak melakukan sosialisasi dengan membagikan brosur dan stiker kepada pengguna jalan yang melintas.
Ya……………
Kegiatan itu dilakukan jajaran Satlantas Polres Salatiga dalam rangka sosialisasi Operasi Patuh Candi 2023.
Kepada rasikafm.com, Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni mengatakan Pemberian hadiah ini merupakan reward kepada pengguna jalan yang telah tertib sebagai bentuk apresiasi.
“Dalam kegiatan sosialisasi ini saya langsung Excited, melihat ada pengendara motor bersama anaknya yang masih kecil namun tetap menggunakan helm, sampai saya berikan coklat, karena keselamatan bukan hanya untuk orang dewasa saja” ujar Suci.
Suci Nugraheni mengakui secara umum 4 hari pelaksanaan operasi patuh candi 2023, masyarakat sudah tertib, meski masih ada beberapa pengguna jalan terutama sepeda motor yang melanggar dengan tidak memakai helm ataupun knalpot tidak standar. “Kami dari Satlantas terus melakukan sosisalisasi operasi patuh candi, agar masyarakat semakin tertib berlalu lintas, Kegiatan ini lebih banyak ke persuasif” ungkap AKP Suci yang didampingi oleh Kanit Reg Ident IPTU Wardoyo.
Menurutnya kurang dari satu jam pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata di dua lokasi rawan terjadinya pelanggaran (kamis pagi) anggota berhasil melakukan penindakan terhadap sekitar 60 pelanggar lalu lintas yang didominasi pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, dan pelanggar knalpot brong.
Dihubungi terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan penekanan Operasi Patuh Candi 2023 lebih mengutamakan faktor keamanan dan fokus perhatian saat operasi, yakni keselamatan bagi pengguna jalan.
“Operasi Patuh Candi 2023 bertujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas, serta meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas dengan tetap mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis” jelas Feria Kurniawan.
Sementara itu, Kartini warga asal Tengaran mengaku senang dan kaget saat dia didekati polisi dan diberikan coklat karena selama ini dirinya memang tertib berlalu lintas, bahkan anaknya yang masih kecil juga ia diberikan helm saat berkendara di jalan raya.