RASIKAFM – Angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi. Oleh karenanya, Gubernur memprogramkan ‘Jateng Di Rumah Saja’, pada 6-7 Februari 2021. Program itu mendapat dukungan dari penggali kubur yang biasa memakamkan warga yang kena Virus Corona.
Maryadi, seorang penggali kubur Covid-19 di TPU Jatisari, Mijen, Kota Semarang, mengatakan program Pemprov Jateng itu merupakan usaha untuk mengurangi angka Covid-19. Terlebih lagi, pemberlakuan program Jateng Di Rumah Saja, jatuh pada Sabtu dan Minggu. Sebagai penggali kubur, dirinya sangat prihatin dengan banyaknha warga yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebab jika ada pasien meninggal dunia dan akan dimakamkan di TPU Jatisari, dirinya harus siaga. Bahkan dalam kondisi malam dan hujan sekalipun.
Sementara itu, Staf TPU Jatisari, Warni mencatat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan di TPU Jatisari sejak 2 April 2020 sampai sekarang mencapai 428 orang.