Acara Sekarang: 09:00 - 12:00

Kelana Kota

Bersama: Yuda / Greta

Acara ini menyajikan informasi lalu lintas setiap pagi dan sore hari, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara akan informasi jalan, baik saat berangkat untuk beraktivitas maupun saat pulang. Disiarkan melalui 5 stasiun radio LPS di Jawa Tengah.

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Jenazah/ Mayat

Sugimin (68), seorang kakek asal Dusun Godean, Desa Butuh, Tengaran, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas di sebuah sungai kering pada Kamis (17/10/2024) oleh Prihono (48), warga Dusun Kemloko, yang sedang mencari pakan ternak.
Seorang Kakek Asal Tengaran Ditemukan Tewas Di Sungai Usai Seminggu Hilang
Sugimin (68), seorang kakek asal Dusun Godean, Desa Butuh, Tengaran, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas di sebuah sungai kering pada Kamis (17/10/2024) oleh Prihono (48), warga Dusun Kemloko, yang sedang...
ilustrasi Jenazah
Mayat Lelaki Berbaju Batik Ditemukan di Selokan Belakang Sebuah Hotel di Bandungan
Pada Senin (16/9/2024), warga Dusun Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di selokan belakang sebuah hotel. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh...
ilustrasi Jenazah
Pegawai Kelurahan di Salatiga Ditemukan Meninggal di Belakang Kantor, Ditemukan Surat Penting
Seorang tenaga harian lepas (THL) di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, ditemukan meninggal di area belakang kebun kantor Kecamatan Sidomukti. Korban, yang diketahui terakhir masuk...
Supriedi (66), warga Dusun Gambir, Desa Semowo, Pabelan, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun dekat rumahnya pada Selasa (20/8/2024). Korban ditemukan dalam posisi telentang oleh dua tetangganya yang sedang mencari burung liar. Polisi menduga Supriedi terpeleset dan jatuh saat membakar lahan kebun, karena ditemukan bekas kebakaran di lokasi.
Hendak Berburu Burung Liar, Warga Semowo Pabelan Temukan Sesosok Jenazah di Kebun
Supriedi (66), warga Dusun Gambir, Desa Semowo, Pabelan, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun dekat rumahnya pada Selasa (20/8/2024). Korban ditemukan dalam posisi telentang oleh...
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan oleh M Abdul Rosyid, seorang pekerja kebun, di kebun PTPN I Regional 3 Getas, Bawen, Kabupaten Semarang pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 12.04 WIB. Mayat yang telah membusuk dan diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan dalam kondisi terlentang dan mengenakan kaos hijau tosca bertuliskan Greenlight, celana panjang jeans hitam, dan sandal jepit biru tua.
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Bawen, Petugas Temukan Racun Tikus Dalam Tas Korban
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan oleh M Abdul Rosyid, seorang pekerja kebun, di kebun PTPN I Regional 3 Getas, Bawen, Kabupaten Semarang pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 12.04 WIB....
Subari (58), warga Dusun Tosoro, Desa Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal akibat tenggelam di embung pada Jumat malam (19/7/2024). Peristiwa ini terjadi ketika anak korban curiga karena ayahnya tidak pulang dari kebun cabai meskipun hari sudah petang, dan setelah mencari, hanya menemukan sepeda motor dengan seikat rumput di atas jok.
Sirami Kebun Cabai, Warga Getasan Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung
Subari (58), warga Dusun Tosoro, Desa Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal akibat tenggelam di embung pada Jumat malam (19/7/2024). Peristiwa ini terjadi ketika anak korban curiga karena...
Penemuan Mayat Pelajar di Sungai Getasan, Polisi Ungkap Penyebabnya
Penemuan Mayat Pelajar di Sungai Getasan, Polisi Ungkap Penyebabnya
Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya KH (14), seorang pelajar MTs, yang ditemukan di Sungai Parat, Getasan, Kabupaten Semarang pada Jumat (7/6/2024), yang diduga akibat keributan antara korban dengan...
Warga Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan jenazah di sungai setempat pada Jumat (7/6/2024), yang awalnya disangka korban mutilasi karena hanya terlihat potongan kakinya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang pulang dari berkebun sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian dilaporkan ke Polsek Getasan.
Pelajar MTs Ditemukan Tewas di Sungai Getasan, Sempat Dikira Korban Mutilasi
Warga Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan jenazah di sungai setempat pada Jumat (7/6/2024), yang awalnya disangka korban mutilasi karena hanya terlihat potongan kakinya....
Warga Desa Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di pohon kopi pada Minggu (2/6/2024). Tukiyem, pemilik kebun, menemukan mayat tersebut sekitar pukul 06.30 WIB saat hendak beraktivitas. Mayat yang tergantung menggunakan tambang nilon itu ternyata tetangganya, JM (54 tahun).
Hendak Berkebun, Warga Getasan Temukan Tetangganya Tergantung di Pohon Kopi
Warga Desa Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di pohon kopi pada Minggu (2/6/2024). Tukiyem, pemilik kebun, menemukan mayat tersebut sekitar pukul 06.30 WIB...
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di bantaran Sungai Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB oleh seorang warga Lodoyong yang sedang mencari rumput.
Cari Rumput, Warga Ambarawa Temukan Mayat Misterius Mengapung di Sungai
Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengambang di bantaran Sungai Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB oleh seorang warga Lodoyong yang sedang mencari rumput....
Muat Lebih

POPULER

Pemilik Batik Gemawang, Abdul Kholiq Fauzi, menyatakan keberatan atas penggunaan cuplikan video dirinya dan produk Batik Gemawang tanpa izin dalam materi kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Nurul Huda-Yarmuji, pada Pilkada Kabupaten Semarang 2024. Surat pernyataan ini dibuat oleh Fauzi, yang tinggal di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, setelah ia mengetahui insiden tersebut dari rekannya usai debat publik Cabup-Cawabup Semarang.
Pemilik Batik Gemawang Keberatan Jadi Bagian Materi Kampanye Paslon Pilbup Semarang
Pilkada Salatiga 2024 menghadirkan dua calon wakil wali kota perempuan, Nina Agustin (nomor urut 1) dan Sri Wahyuni (nomor urut 2), yang keduanya fokus pada isu perlindungan perempuan dan penanganan stunting di Kota Salatiga.
Calon Wawali Salatiga Sri Wahyuni Menilai Stunting Harus di Urai dari Hulu sampai Hilir
Calon Wakil Wali Kota Salatiga nomor urut 1, Nina Agustin, mengunjungi ibu-ibu anggota kelompok pengajian di wilayah RT 02 RW 08 Ngepos, Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Rabu (19/11/2024) sore. Kedatangannya disambut meriah dengan sholawatan oleh ibu-ibu pengajian yang hadir.
Nina Agustin Kunjungi Anggota Pengajian di Wilayah Ngepos Tingkir, Janji Berikan Perhatian dan Angkat UMKM

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved