Acara Sekarang: 09:00 - 12:00

Kelana Kota

Bersama: Yuda / Greta

Acara ini menyajikan informasi lalu lintas setiap pagi dan sore hari, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara akan informasi jalan, baik saat berangkat untuk beraktivitas maupun saat pulang. Disiarkan melalui 5 stasiun radio LPS di Jawa Tengah.

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Lapas

Isak-Tangis-Warnai-Kunjungan-Tatap-Muka,-Warga-Binaan-Rutan-Salatiga
Isak Tangis Warnai Kunjungan Tatap Muka, Warga Binaan Rutan Salatiga
Pasca lebih dari dua tahun lamanya layanan kunjungan bagi Warga Binaan ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengambil langkah strategis untuk melakukan penyesuaian...
Babe--Marno-yang-purna-tugas-Berpoto-bersama-Ka-Rutan-Salatiga
Rutan Salatiga Kehilangan Babe Marno, Orang Tua Panutan
Rumah Tahanan Negara Salatiga melepas salah satu pegawai yang harus menjalani masa purna tugas. Selasa (19/07).
Moment-keluarga-berkunjung-secara-tatap-muka-menjenguk-saudaranya-di-Lembaga-Pemasyarakatan-(Lapas)-Kelas-I-Semarang
Kunjungan Secara Tatap Muka Bagi Napi di Lapas Semarang Kembali Dibuka
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang kembali membuka kunjungan tatap muka bagi keluarga yang ingin menjenguk saudaranya pada saat sedang menjalani masa tahanan, Selasa (12/7/2022).
Pegawai-dan-Narapidana-patungan-membeli-belasan-hewan-qurban-dalam-perayaan-Idul-Adha-di-Lembaga-Pemasyarakataan-(Lapas)-Kelas-I-Semarang
Pegawai bersama Narapidana Lapas Semarang Patungan Beli Belasan Hewan Qurban
Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas I Semarang melaksanakan salat ied  bersama dengan para narapidana yang dipimpin oleh Kyai Abdul Hamid di Masjid At-Taubah Lapas Semarang Minggu (10/7/2022).
Puluhan-napi-di-Lapas-Semarang-mendapatkan-perpanjangan-asimilasi-setelah-memenuhi-persyaratan-administratif-dan-substanti
56 Napi Di Lapas Semarang Bebas Usai Asimilasinya Diperpanjang
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memberikan perpanjangan asimilasi kepada puluhan narapida hingga dinyatakan bebas Rabu (6/7/2022). Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan ke-56...
Napi-Di-Lapas-Semarang-Gelar-Acara-Pernikahan-Saat-Sedang-Ditahan
Napi di Lapas Semarang Gelar Acara Pernikahan Saat Sedang Ditahan
Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang melangsungkan acara pernikahan di dalam lapas pada saat masa tahanannya, Sabtu (11/6/2022).
Ratusan Napi Nasrani Lapas Semarang Ikuti Sekolah Pendalaman Al-Kitab
Ratusan narapidana yang beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti sekolah pendalaman Al-Kitab. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua pekan dengan melibatkan para pelayan...
Lapas Semarang Berikan Remisi Waisak Bagi Tiga Napi Beragama Budha
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memberikan remisi Hari Raya Waisak 2022 bagi tiga narapidana (Napi) yang beragama Budha, Senin (16/5/2022).
Putus Peredaran Narkoba di Rutan, 11 Napi Bandar Narkoba di Lapas Semarang Dipindah Ke Nusakambangan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang dalam upaya memutus peredaran narkoba di rumah tahanan (rutan) memindahkan 11 narapidana bandar narkoba ke Lapas Highrisk Karanganyar Nusakambangan Cilacap,...
Selama Lebaran, Layanan Kunjungan Online Rutan Salatiga Melonjak
Jajaran Rutan Salatiga menyediakan 5 buah set komputer yang digunakan untuk layanan kunjungan secara online dengan memanfaatkan sarana Video Call" kata Karutan Andri Lesmano.
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved