Pasca lebih dari dua tahun lamanya layanan kunjungan bagi Warga Binaan ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengambil langkah strategis untuk melakukan penyesuaian mekanisme layanan kunjungan tatap muka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan).
Demikian juga yang mulai diberlakukan bagi Warga Binaan Rutan Salatiga akhirnya kembali menerima kunjungan secara langsung dari keluarga,
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan setelah ada perintah dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait layanan kunjungan tatap muka, jajarannya telah mempersiapkan sarana prasarana dilanjutkan mensosialisasikan kepada warga binaan dan keluarga warga binaan.
“saat ini isi Rutan Salatiga dihuni 169 Orang. Sehingga dalam hal layanan kunjungan dibagi tiap harinya sekitar 43 orang. 1 orang penghuni hanya menerima kunjungan satu kali dalam seminggu” ungkap Andri.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Kumroji menjelaskan bahwa yang boleh berkunjung saat ini hanya keluarga inti saja. Seperti Orang Tua, Suami/Istri, Anak maupun Kakak atau Adik Kandung dari warga binaan. Selain itu syarat-syarat dalam berkunjung keluarga harus sudah mendapat vaksin booster,
“Apabila belum harus melakukan swab/rapid test atau surat keterangan dari dokter pemerintah/Puskesmas/RSUD bagi pengunjung karena alasan kesehatan tidak dapat divaksin” jelas Kumroji.
Kumroji menambahkan untuk saat ini diberikan waktu berkunjung selama 20 menit, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. pungkasnya.
Ka Rutan Salatiga Andri Lesmano saat diwawancarai Rasika FM
Sementara itu pantauan Rasika FM, sejumlah anggota keluarga tak kuasa menahan air mata saat mengunjunggi saudaranya di Rutan Salatiga. bagi Astuti misalnya, dia sudah hampir dua tahun lebih menahan rasa ridunya untuk bertemu ayah kandung akibat terkena kasus narkoba
“selama covid kemarin kami tidak bisa menengok secara langsung, hanya melaui VC ” ungkapnya.
selain Astuti juga terdapat belasan keluarga lain yang antri untuk menenggok anggota keluarga mereka secara langsung di Lapas Salatiga