RASIKAFM – Langkah itu diambil oleh pemerintah desa Bener Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang semata mata untuk menekan laju Covid 19 yang semakin hari semakin bertambah termasuk diwilayah Kecamatan Tengaran dan kota Salatiga. Mengingat desa Bener berada diwilayah perbatasan dengan kota Salatiga bagian selatan.
Kepada rasikafm.com kades Bener H. Saefudin menjelaskan terdapat satu RT di wilayahnya yang melakukan lockdown.
Adapun warga yang positif Covid-19 keseluruhan sebanyak 64 warga tersebar di enam dusun. Selain menutup kampung, Satgas Jogo Tonggo juga dimaksimalkan kembali.
“Untuk RT yang di lockdown di RT 4/RW 2 karena ada 7 orang positif Covid-19. Langkah itu diambil semata mata agar kasus cepat menurun dan tidak tersebar ke lingkungan lain,” ujarnya
Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang karena ada 19 warga terpapar Covid-19.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=5R_4nR9QBj0[/embedyt]
Keterangan Video:
– Kades Bener H. Saefudin saat memberikan keterangan pers
– Kadus krajan 2 Purwanto dibantu Babinsa Bener Serda Ribut Wahyudi saat memasang Mmt
Kepala Desa Sraten Rohmat mengungkapkan belasan warga yang positif itu tersebar pada 7 RW dan terbanyak berasal dari klaster keluarga.
“Memang sebagian yang dinyatakan positif adalah pekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Tapi kita beserta perangkat RT dan RW langsung melakukan langkah antisipasi,” jelasnya
Sementara itu guna membantu program pemerintah desa Bener, Babinsa Bener Serda Ribut Wahyudi langsung ikut turun lapangan membantu Kepala Dusun Krajan 2 Purwanto dalam mensosialisasikan adanya lockdown didesanya.
Bahkan Ribut terlihat ikut memasang mmt didepan pintu masuk dusun Krajan 2.
Kepada Rasika FM Babinsa Bener Serda Ribut Wuryanto mengatakan langkah ini diambil agar warga patuh dengan tidak keluar rumah kecuali ada sesuatu yang mendesak. “saya merasa prihatin karena angka covid meningkat ditambah wilayahnya berada di perbatasan dengan kota Salatiga serta lalu lalang pendatang menginggat dusun Krajan berada dipinggir jalan raya” kata Ribut.
Seperti diketahui kasus virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan laporan harian pada Selasa (29/6/2021) tercatat ada sekira 424 orang terpapar Covid-19.
Akibatnya, sejumlah RT di Kabupaten Semarang menerapkan lockdown atau menutup sementara akses masuk warga dari luar lingkungan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan beberapa RT yang menerapkan lockdown antara lain di Desa Bener, Sraten, Ngrapah, Banyubiru, Bergas Lor, Kebowan, Pojok Sari, Lerep, dan Kenteng. (rief)