RASIKAFM.COM | SEMARANG – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C terus berupaya menghadirkan layanan terbaik bagi pengguna jalan, khususnya dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Jalan tol ini diyakini menjadi tulang punggung konektivitas dan jalur strategis mudik Lebaran di Jawa Tengah.
Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C yang membentang sepanjang 24,75 kilometer dioperasikan secara optimal untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Lebih dari sekedar jalur mudik, Tol Semarang ABC ini telah meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan kawasan di Jawa Tengah.
Sebagai jalur penghubung utama, ruas tol ini mengintegrasikan berbagai kota dan kawasan industri, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing ekonomi regional. Kehadiran infrastruktur tol ini turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Semarang dan sekitarnya. Dengan aksesibilitas yang semakin mudah, kawasan-kawasan ekonomi baru pun semakin berkembang, memberikan manfaat bagi pelaku usaha lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senior Manager Representative Office 2 PT JTT Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C M Faried Sulistamtama dalam keterangannya menyampaikan peran tol ini, ”Dengan perannya yang krusial dalam menghubungkan berbagai wilayah di Jawa Tengah, ruas tol ini menjadi salah satu titik utama dalam rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan skema oneway lokal yang bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan. Untuk memastikan kelancaran operasional di Tol Semarang ABC, JTT telah mempersiapkan sembilan gerbang tol dengan 37 gardu operasi, yang akan beroperasi penuh guna mempercepat proses transaksi dan mencegah antrian panjang di pintu tol, “ ujarnya.
Faried melanjutkan, “Tidak hanya itu, guna mengantisipasi tingginya volume kendaraan selama periode mudik di Tol Semarang Seksi A,B,C, JTT juga menyediakan 162 petugas yang akan bertugas di berbagai titik untuk memastikan kelancaran layanan. Para petugas ini akan berperan dalam mengatur lalu lintas, memberikan bantuan kepada pengguna jalan, serta memastikan bahwa setiap permasalahan dapat ditangani dengan cepat dan efisien, “ imbuhnya.
Faried menambahkan, “Selain itu, sistem pemantauan lalu lintas melalui jaringan CCTV telah ditingkatkan agar tim operasional dapat dengan sigap mengidentifikasi potensi hambatan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penerapan rekayasa lalu lintas, “ tutupnya.
Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama bagi JTT. Oleh karena itu, berbagai layanan darurat telah dipersiapkan, mulai dari pos pantau, ambulans, hingga kendaraan derek yang siap siaga sepanjang waktu. Dengan kesiapan ini, setiap kondisi darurat dapat ditangani dengan cepat, sehingga arus lalu lintas tetap berjalan dengan lancar dan pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat.
PT Jasamarga Transjawa Tol terus mengimbau pengguna jalan agar dapat merencanakan perjalanan dengan baik, membawa perbekalan dan saldo uang elektronik cukup, serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, oleh karena itu pengguna jalan diminta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. (hrs-wd)