RASIKAFM – Tradisi syawalan di Kaliwungu Kendal dipastikan tahun ini tidak digelar. Namun demikian warga boleh melakukan ziarah di komplek makam jabal dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya klaster ziarah pada tradisi syawalan.
Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan, syawalan dilarang namun warga yang akan berziarah ke makam diperbolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Nantinya pemerintah Kabupaten Kendal kerjasama dengan satgas Covid juga akan melakukan pantauan di lokasi.
Sebagai informasi, Syawalan di Kaliwungu Kendal memang identik dengan ziarah ke makam para auliya di Bukit Jabal Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan setelah hari raya Idul Fitri. Warga dari berbagai kota biasanya datang untuk berziarah mendoakan para auliya yang berada di komplek makam Jabal. Karena masih dalam pandemi, panitia penyelenggara akan mengedepankan protokol kesehatan.