URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sebanyak 32 pemerintah daerah di Indonesia telah mengalokasikan anggaran APBD untuk memberikan subsidi angkutan umum, termasuk Pemerintah Kota Semarang melalui program Trans Semarang. Upaya perbaikan sistem transportasi umum ini diawali oleh Direktorat Bina Sarana Transportasi Perkotaan (BSTP) Ditjenhubdat Kemenhub sejak tahun 2005, dimulai dengan bantuan armada bus ke beberapa kota, dengan Kota Batam sebagai penerima pertama sebanyak 20 unit bus yang kemudian berkembang menjadi Trans Batam.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Trans Semarang Masih Perlu Pembenahan

Trans Semarang Masih Perlu Pembenahan

Trans Semarang Masih Perlu Pembenahan

Ditulis Oleh: Djoko Setijowarno , Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat
Custom Image

Saat ini telah ada 32 Pemda mengalokasikan APBD untuk subsidi angkutan umum di daerahnya. Salah satunya Pemkot Semarang dengan Trans Semarang.

Inisiatif membenahi transportasi umum di Semarang dimulai sejak 2005, saat itu baru dimulai oleh Direktorat Bina Sarana Transportasi Perkotaan (BSTP) Ditjenhubdat Kemenhub dengan program bantuan armada bus ke sejumlah daerah. Kota Batam merupakan kota pertama yang mendapat bantuan 20 armada bus. Dan sekarang berkembang menjadi Trans Batam.

Kemudian dimulai dengan Studi Studi Pemilihan Angkutan Massal Yang Cocok di Perkotaan yang didanai oleh Balitbangda Provinsi Jawa Tengah. Usulannya adalah 8 koridor angkutan umum di Kota Semarang. Perlu pendekatan dan sosialisasi dengan Pemkot. Semarang dan operator angkutan umum di Semarang saat itu.

Setelah melalui beberapa kali diskusi bersama angota DPRD, Pemkot. Semarang, Organda Semarang, operator angkutan umum, LP2K dan akademisi di Semarang, tahun 2009 mulai dioperasikan 20 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan. Saat itu Pemkot. Semarang belum memiliki paying hukun mengelola Trans Semarang.

Berdasarkan data dari BLU UPTD Trans Semarang, saat ini Trans Semarang melayani 8 koridor utama dan 4 angkutan pengumpan (feeder). Koridor I sepanjang 29 km dari Terminal Mangkang – Terminal Penggaron. Koridor II (30 km, Terminal Terboyo – Terminal Sisemut/Ungaran Kab. Semarang). Koridor III (30 km, Pelabuhan Tanjung Emas – Jatingaleh. Koridor IV (30 km, Terminal Cangkiran – Jl. Imam Bonjol – Balaikota – Stasiun Tawang). Koridor V (32 km, dari Meteseh – Simpang Lima – Balaikota – Bandara A. Yani – Kawasan PRPP. Koridor VI (25 km, Kampus Universitas Negeri Semarang –Kampus Universitas Diponegoro). Koridor VII (34 km, Terminal Terboyo Jl, Raden Patah). Dan koridor VIII (59 km dengan rute Teminal Cangkiran – Simpang Lima).

Sementara 4 angkutan pengumpan ( feeder ), yaitu angkutan pengumpan ( feeder ) I sepanjang 30 km dari Ngaliyan – Suratmo. Rute angkutan pengumpan ( feeder ) II (30 km, Terminal Terboyo – Kaligawe – Tlogosari – Unimus – Rusunawa Kudu. Rute angkutan pengumpan ( feeder ) III (30 km, Terminal Penggaron Terminal Banyumanik. Dan rute angkutan pengumpan ( feeder ) IV (20 km, Terminal Gunung Pati – Kampus Universitas Negeri Semarang.

Selain itu masih ada layanan swakelola antara Terminal Mangkang – Tugumuda – Simpang Lima. Jam layanan 17.30 – 23.00 WIB menggunakan 4 armada Siap Operasional (SO) dan 6 armada Siap Guna Operasional (SGO). Jarak tempuh 33 km dan operasional 4 trip per hari.

Armada bus dan penumpang

Armada bantuan Kementerian Perhubungan sebanyak 60 unit bus, mulai tahun 2015 sebanyak 25 bus besar, tahun 2016 (25 bus medium) dan tahun 2018 (10 bus medium).

Sementara bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 22 unit bus, tahun 2015 sebanyak 8 bus medium, tahun 2016 (7 bus medium, dan tahun 2017 7 bus medium.

Total bus operasional Trans Semarang 302 unit, terdiri dari bus pemerintah sebanyak 82 armada dan bus operator 222 armada. Tarif umum menggunakan Trans Semarang Rp 4 ribu. Untuk pelajar dan mahasiswa ber KTP Semarang digratiskan. Sementara lansia, disabilitas, veteran dikenakan tarif Rp 1.000.

Jumlah penumpang Trans Semarang meningkat setiap tahun, kecualia masa pandemi Covid-19. Tahun 2019, Trans Semarang mengangkut 11.306.893 penumpang, tahun 2020 (6.835.778 penumpang), tahun 2021 (6.207.674 penumpang), tahun 2022 (11.013.922 penumpang), tahun 2023 (13.146.318 penumpang) dan tahun 2024 (13.135.009 penumpang).

Alokasi anggaran

Anggaran subsidi Trans Semarang termasuk kedua terbesar setelah Trans Jakarta . Pembiayaan operasional Trans Semarang telah mendapat dukungan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Pasal 140, menyebutkan (1) dalam penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan bermotor, Pemerintah Daerah dapat memberikan subsidi angkutan pada trayek atau lintas tertentu, (2) dalam penyelenggaraan Angkutan massal BRT dan angkutan Massal berbasis Perkeretaapian, Pemerintah Daerah dapat memberikan subsidi angkutan, (3) pemberian subsidi dialokasikan paling sedikit 5% yang tercantum dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

APBD Kota Semarang tahun 2025 sebesar Rp Rp 5,5 triliun. Alokasi pembiayaan untuk Trans Semarang sebesar Rp 260 miliar ( 47 persen dari APBD ). Alokasi anggaran ini belum ideal jika semua kawasan perumahan di Semarang disediakan layanan angkutan umum. oleh sebab itu, masih membutuhkan bantuan dari APBN (pemerintah pusat) supaya semua kawasan perumahan itu terlayani angkutan umum.

Data dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) tahun 2024, Di Semarang sebanyak 110 kawasan perumahan. Dengan anggaran yang ada belum sampai 10 persen kawasan perumahan terlayani. Perkiraan, butuh pembiayaan minimal Rp 1 triliun untuk melayani 110 kawasan perumahan di Semarang. Anggaran sebesar itu tidak mungkin dipenuhi dengan APBD Kota Semarang.

Dalam enam tahun terakhir anggaran yang dialokasikan dari APBD Kota Semarang sejak 2020 sebesar Rp 168 miliar, tahun 2021 (Rp 191 miliar), tahun 2022 (Rp 238 miliar), tahun 2023 (Rp 259 miliar), tahun 2024 (Rp 268 miliar), dan tahun 2025 (Rp 260 miliar).

Sementara pendapatan enam rahun terakhir adalah tahun 2019 sebesar Rp 30,4 miliar, tahun 2020 (Rp 18,9 miliar), tahun 2021 (Rp 18,3 miliar), tahun 2022 (Rp 28,1 miliar), tahun 2023 (Rp 34,7 miliar) dan tahun 2024 (Rp 34,5 miliar).

Rencana BRT dedicated lane

Semarang salah satu kota yang akan mendapatkan bantuan pembangunan jalur khusus atau dedicated lane . Selain Semarang, ada empat kota lain mendapat bantuan serupa, yaitu Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.

Panjang koridor 17,4 km dilengkapi dengan 27 halte, 395 bus stop, diperkirakan lebih kurang 480 bus yang akan melayaninya. Total capex infrastruktur capex Rp 1,8 triliun dan capek armada Rp 1,125 triliun. Pinjaman atau loan berasal dari KfW Jerman. Renana konstruksi tahun 2026 -2027.

Kelembagaan dan Dewan pengawas

Sejak 17 September 2009 hingga 16 September 2010 Operasional Bus dilakukan dengan sistem Sewa Aset Bus Trans Semarang antara Pemerintah Kota Semarang dengan PT Trans Semarang, dengan masa sewa selama satu tahun.

Mulai 1 Oktober 2010, pengelolaan Trans Semarang secara resmi dikelola oleh BLU UPTD Terminal Mangkang. Sejak 1 Oktober 2016 pengelolaan Trans Semarang oleh BLU BRT Kota Semarang. Sejak 3 Januari 2017 hingga sekarang, Trans Semarang dikelola oleh BLU UPTD Trans Semarang pada Dinas Perhubungan Kota Semarang.

Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang belum memiliki Dewan Pengawas . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah, pasal 12 mengatur Pembina dan pengawas BLUD yang terdiri atas (a) pembina teknis dan pernbina keuangan; (b) satuan pengawas internal; dan (c) Dewan Pengawas. Anggota dewan pengawas antara 3 dan 5 tergantung realisasi pendapatan atau nilai aset menurut neraca dua tahun terakhir.

Jika dewan pengawas beranggota 3 orang, maka orang pejabat SKPD yang membidangi kegiatan BLUD; satu orang pejabat SKPD yang membidangi pengelolaan keuangan daerah; dan satu orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan BLUD. Jika anggota dewan pengawas berjumlah 5 orang, maka dua orang pejabat SKPD yang membidangi kegiatan BLUD; dua orang pejabat SKPD yang membidangi pengelolaan keuangan daerah; dan satu orang tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan BLUD,

Pemisahan penanganan BLU UPTD Trans Semarang

Anggaran Dinas Perhubungan Kota Semarang tahun 2025 sebesar 328,97 miliar. Sebanyak Rp 260,39 miliar (80 persen) digunakan untuk subsidi operasional Trans Semarang. Sementara untuk gaji, tunjangan dan tambahan pengehasilan Rp 24,56 miliar (13 persen), sisanya Rp 44 miliar (7 persen) untuk kegiatan rutin Dinas Perhubungan.

Melihat besarnya porsi anggaran untuk Bus Trans Semarang, sebaiknya BLU UPTD Trans Semarang dipisahkan dari Dinas Perhubungan dan bisa langsung di bawah Walikota Semarang. Dengan demikian anggaran Dinas Perhubungan Kota Semarang bisa bertambah untuk digunakan kegiatan yang berkaitan dengan tupoksi Dishub. Semarang, seperti pemeliharaan dan pengadaan fasilitas keselamatan (marka jalan, rambu lalu lintas, dan penerangan jalan umum/PJU), membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), pemeliharaan dan pengadaan traffic light, kegiatan pembinaan teknis (bintek).

Pembenahan

Sejumlah pembenahan harus dilakukan seiring dengan meningkatnya anggaran subsidi, perlu efisiensi SDM, mengganti armada yang tidak layak operasi, penguatan pengawasan operasi, pembuatan halte PTIS (public transport information system), kebersihan armada, pendingin udara di dalam armada.

Pengemudi perlu diberikan pelatihan secara berkala dan peningkatan kemampuan mengemudi. Kesejahteraan awak kendaraan dan pekerja Trans Semarang masih perlu ditingkatkan.

Pemkot. Semarang harus mulai berani mewajibkan ASN secara bergiliran mau menggunakan Trans Semarang. Mengingat belum semua kawasan permukiman mendapatkan layanan Trans Semarang. Walikota dan Wakil Walikota dapat memberi contoh seminggu sekali menggunakan Trans Semarang untuk menuju tempat kerja atau kunjungan ke wilayah.

Memperluas jangkauan layanan diperlukan mengingat masih banyak kwasan perumahan terlayani Trans Semarang. Angkutan pengumpang di dalam kawasan perumahan dapat memanfaatkan angkot yang ada.

BACA JUGA :

MTI Aceh Kritik Kebijakan Penggantian Plat BL ke BKBB di Sumut
MTI Aceh Kritik Kebijakan Penggantian Plat BL ke BK/BB di Sumut
Pemkab Magelang meluncurkan program angkutan sekolah gratis pada 2025–2026 untuk mengurangi kecelakaan pelajar, angka putus sekolah, dan mendukung pendidikan. Dinas Perhubungan menyediakan 52 armada di sembilan rute, dengan subsidi Rp135 ribu per kendaraan per hari. Program ini menyasar kecamatan dengan kemiskinan ekstrem dan APS tinggi.
Inovasi Pro Rakyat: Kabupaten Magelang Wujudkan Angkutan Pelajar Gratis
Pemerintah Abai Angkutan Umum, Subsidi Turun Lebih 50 Persen, Indonesia Emas 2045 Hanya Mimpi 2 3
Enam Paket Stimulus Diluncurkan, Pengemudi Angkutan Umum Jadi Prioritas
angkutan umum
MTI: Alihkan Subsidi Motor Listrik ke Angkutan Umum

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus...
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan...
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota,...
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan memperkuat kolaborasi ilmiah dan pelestarian warisan prasejarah Asia melalui forum akademik internasional selama 10 hari.
Fadli Zon Buka Konferensi UISPP 2025 di UKSW Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan...
Karang Taruna Kelurahan Noborejo mengadakan Bulan Bakti dan Pengembangan Kapasitas pada 25–26 Oktober 2025 di Noborejo untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian lingkungan dan kebersamaan melalui penyuluhan, pelatihan biopori, serta penanaman 250 bibit pohon di empat lokasi strategis.
Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Kelurahan Noborejo Hijaukan Lahan
Karang Taruna Kelurahan Noborejo mengadakan Bulan Bakti dan Pengembangan Kapasitas pada 25–26 Oktober 2025 di Noborejo untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian...
Muat Lebih

POPULER

Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Tim Satgas Pangan Polres Salatiga memantau stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025). Dipimpin AKP Radytya Triatmaji Pramana, kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun melalui pengecekan langsung dan koordinasi lintas instansi.
Pastikan Stok Aman, Satgas Pangan Polres Salatiga Sidak Harga Beras

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.