Lilik menambahkan, meski tidak ada temuan kasus paparan Covid-19 di lingkungan sekolah pihaknya tetap melaksanakan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk melakukan upaya deteksi dan proteksi bagi seluruh peserta didik, tenaga pendidik dan karyawan.
“Kemarin kita sudah lakukan swab antigen secara acak, hasilnya alhamdulillah negatif semua. Hari ini kita laksanakan vaksinasi dosis kedua. Bagi siswa dan guru yang kemarin belum vaksinasi, bisa kita layani di sini,” timpalnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menjelaskan pihaknya terus melaksanakan evaluasi mingguan terhadap uji coba pelaksanaan PTM secara terbatas tersebut.
“Alhamdulillah masih nihil kasus Covid-19, harapannya kondisi ini bisa terus dijaga,” ucapnya.
Sementara terkait adanya kemungkinan penambahan jumlah kapasitas siswa dalam uji coba PTM terbatas, pihaknya masih berpedoman pada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
“Sesuai SKB empat menteri, kapasitas masih 50 persen. Prinsip kehati-hatian menjadi yang utama sambil diimbangi prokes ketat,” tandasnya. (win)