URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

PT Agrinas Palma Nusantara menargetkan pengelolaan 3,8 juta hektare lahan sawit pada akhir 2025. Direktur Utama Jenderal (Purn) Agus Sutomo menyampaikan hal ini dalam MoU dengan YPKPY di SEAT, Bawen, Semarang. Target dikejar melalui optimalisasi produktivitas, riset pupuk organik, serta efisiensi distribusi tandan buah segar.

Mbak Google

KABAR RASIKA

PT Agrinas Target Kelola 3,8 Juta Hektare Sawit, Dorong Inovasi Tanpa Replanting

PT Agrinas Target Kelola 3,8 Juta Hektare Sawit, Dorong Inovasi Tanpa Replanting

PT Agrinas Target Kelola 3,8 Juta Hektare Sawit, Dorong Inovasi Tanpa Replanting

Salah satu mahasiswa Instiper Yogyakarta sedang mempraktikkan pemanfaatan teknologi berupa mobile conveyor untuk pengolahan kelapa sawit di SEAT, Lemahireng, Bawen, Senin (8/9/2025). Foto: win
Salah satu mahasiswa Instiper Yogyakarta sedang mempraktikkan pemanfaatan teknologi berupa mobile conveyor untuk pengolahan kelapa sawit di SEAT, Lemahireng, Bawen, Senin (8/9/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – PT Agrinas Palma Nusantara menargetkan pengelolaan hingga 3,8 juta hektare lahan kelapa sawit pada akhir 2025. Target tersebut disampaikan Direktur Utama PT Agrinas, Jenderal (Purn) Agus Sutomo, dalam acara penandatanganan MoU antara PT Agrinas dengan Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY) di Stiper Edu Agro Tourism (SEAT), Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (8/9/2025).

Menurut Agus, saat ini pemerintah telah menguasai sekitar 2 juta hektare lahan sawit. Dari jumlah itu, 833 ribu hektare telah diserahkan kepada PT Agrinas untuk dikelola. Dalam waktu dekat, sebanyak 700 ribu hektare tambahan juga akan diserahkan.

“Kalau lahan sawit di Indonesia dikelola dengan baik dan benar, produksi minyak kelapa sawit bisa terus meningkat dan kita akan tetap menjadi raja dunia di bidang kelapa sawit. Intinya ada di marketing yang jujur. Di lapangan kondusif, aset ada di depan mata, dan tidak boleh berkurang,” ujar Agus.

Ia menegaskan, pengelolaan lahan sawit yang diambil alih negara akan difokuskan pada peningkatan produktivitas. Hasilnya, menurut Agus, harus dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat.

“Semampu kami, seluruh lahan sawit yang sudah diproses secara hukum akan kami kelola dengan benar supaya produktif dan hasilnya kembali ke rakyat. Prinsip kami jelas, profesional, loyal kepada bangsa dan rakyat,” tambahnya.

Saat ini, PT Agrinas telah mempekerjakan 18.600 karyawan. Jumlah tenaga kerja itu akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya luas lahan yang dikelola. Meski baru empat bulan berjalan, Agus menyebut perusahaannya harus bergerak cepat menghadapi tantangan besar.

Selain memperluas penguasaan lahan, PT Agrinas juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sejumlah pihak swasta untuk mengembangkan teknologi perkebunan. Salah satu riset yang tengah diuji adalah pemanfaatan pupuk organik untuk meremajakan tanaman sawit tua tanpa harus dilakukan replanting.

“Kalau riset ini berhasil, anak bangsa kita hebat semua. Replanting biasanya butuh biaya besar, tapi dengan cara inovatif ini bisa tanpa biaya. Kami sudah uji coba di Padang Lawas, Sumatra Utara, hasil awalnya cukup menjanjikan,” jelas Agus.

Inovasi lain yang dikembangkan adalah efisiensi distribusi tandan buah segar (TBS) dari kebun ke pabrik agar lebih cepat dan minim kehilangan brondolan.

“Efisiensi ini penting untuk menjaga kualitas produksi minyak sawit nasional,” tambahnya.

Sementara Ketua Pengurus YPKPY, Purwadi, menyatakan pihaknya siap mendukung langkah PT Agrinas dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan riset terapan di bidang perkebunan.

“Yayasan kami menaungi dua perguruan tinggi, yaitu Instiper dan KPY. Kami akan mendukung penuh kepentingan negara melalui PT Agrinas, baik terkait SDM, pelatihan, maupun riset inovasi terapan. Konsentrasi kami ada pada riset yang bisa langsung diterapkan di lapangan,” kata Purwadi. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar 2–4 Oktober 2025, diikuti 14 tim terbaik KPwDN se-Jawa. Acara edukasi ini menghadirkan misi kreatif di destinasi budaya dan wisata untuk meningkatkan pemahaman sistem pembayaran digital. QJI jadi ajang sinergi literasi sekaligus mempercepat adopsi QRIS dan layanan BI lain.
QRIS Jelajah Indonesia Wilayah Jawa 2025: Perpaduan Edukasi Digital dan Budaya Lokal
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
SMP Stella Matutina Salatiga merayakan Hari Batik Nasional dengan cara berbeda, Kamis (2/10/2025). Ratusan siswa tak hanya mengenakan batik, tapi juga membuat batik tulis sendiri dan menampilkannya dalam fashion show di depan sekolah. Acara ini bertujuan mengapresiasi karya siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya batik.
Hari Batik, Siswa SMP di Salatiga Gelar Fashion Show
Muthoin resmi dilantik sebagai Pj Sekda Kota Salatiga menggantikan Wuri Pujiastuti yang pensiun. Pelantikan dilakukan Wali Kota Robby Hernawan di Ruang Kaloka Setda pada Rabu (1/10/2025). Ia dipercaya menjalankan peran strategis sebagai penghubung birokrasi dan diminta segera menyesuaikan diri serta mempercepat program prioritas.
Muthoin Jabat Pj Sekda Kota Salatiga, Gantikan Wuri karena Pensiun

INFOGRAFIS

TERKINI

Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut, lalu ia terpeleset saat mencoba mengambilnya. Warga menemukan korban 45 menit kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
Miris! Bocah Tiga Tahun Meninggal Dunia Terseret Arus Saluran Irigasi Tinalun
Warga Dusun Macan Mati, Desa Klepu, digemparkan peristiwa tragis seorang balita bernama Sakyla (3) yang hanyut di aliran irigasi Tinalun, Kamis (2/10/2025). Peristiwa bermula saat sandal korban hanyut,...
BPS. Kenaikan harga dipicu komoditas pangan dan emas perhiasan, dengan inflasi tertinggi di Cilacap. Meski begitu, deflasi transportasi menahan tekanan. BI dan TPID Jawa Tengah berkoordinasi menjaga stabilitas harga melalui pasokan dan distribusi.
Inflasi Jawa Tengah September 2025 Terkendali pada Level 2,65%
BPS. Kenaikan harga dipicu komoditas pangan dan emas perhiasan, dengan inflasi tertinggi di Cilacap. Meski begitu, deflasi transportasi menahan tekanan. BI dan TPID Jawa Tengah berkoordinasi menjaga stabilitas...
QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar 2–4 Oktober 2025, diikuti 14 tim terbaik KPwDN se-Jawa. Acara edukasi ini menghadirkan misi kreatif di destinasi budaya dan wisata untuk meningkatkan pemahaman sistem pembayaran digital. QJI jadi ajang sinergi literasi sekaligus mempercepat adopsi QRIS dan layanan BI lain.
QRIS Jelajah Indonesia Wilayah Jawa 2025: Perpaduan Edukasi Digital dan Budaya Lokal
QRIS Jelajah Indonesia (QJI) Wilayah Jawa 2025 digelar 2–4 Oktober 2025, diikuti 14 tim terbaik KPwDN se-Jawa. Acara edukasi ini menghadirkan misi kreatif di destinasi budaya dan wisata untuk meningkatkan...
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
Biaya Atasi Open Dumping TPA Blondo Terlalu Besar, Pemkab Semarang Jajaki Investor
Pemkab Semarang menindaklanjuti sanksi KLHK terkait TPA Blondo di Bawen yang masih gunakan sistem open dumping. Kamis (2/10/2025), Bupati Ngesti Nugraha menyebut biaya penanganan terlalu besar jika hanya...
SMP Stella Matutina Salatiga merayakan Hari Batik Nasional dengan cara berbeda, Kamis (2/10/2025). Ratusan siswa tak hanya mengenakan batik, tapi juga membuat batik tulis sendiri dan menampilkannya dalam fashion show di depan sekolah. Acara ini bertujuan mengapresiasi karya siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya batik.
Hari Batik, Siswa SMP di Salatiga Gelar Fashion Show
SMP Stella Matutina Salatiga merayakan Hari Batik Nasional dengan cara berbeda, Kamis (2/10/2025). Ratusan siswa tak hanya mengenakan batik, tapi juga membuat batik tulis sendiri dan menampilkannya dalam...
Muat Lebih

POPULER

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) terus berjuang mendapatkan kembali dana investasi mereka dengan mendatangi rumah bos BLN, Nicholas Nyoto Prasetyo, di Jalan Merdeka Selatan 54, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada Rabu (25/6/2025), setelah sebelumnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Rumahnya Digeruduk Nasabah, Nicholas Bos Koperasi BLN Menghilang
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 akan digelar di ICE BSD City, Banten, 15–19 Oktober 2025 oleh Kementerian Perdagangan. Mengusung tema Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries, acara ini diikuti 1.015 peserta dengan target transaksi USD 16,5 miliar. TEI hadirkan zona pameran, seminar, dan business matching untuk dorong ekspor UMKM hingga industri besar.
Trade Expo Indonesia 2025 Siap Digelar, Kemendag Dorong UMKM dan Desa Go Global

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).