RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebuah video seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang viral di media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit 32 detik itu, tampak seorang pengendara mobil terlibat perdebatan dengan pria tersebut karena kesulitan berpapasan saat keduanya melintas.
Diketahui, lokasi jalan yang dilewati terbilang sempit yakni di Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Jalan tersebut merupakan jalan satu arah yang dijadikan pengalihan arus lalu lintas akibat longsornya Jalan Arjuna, Kalongan.
Baca Juga :
Mobil berwarna putih yang dikemudikan seorang wanita tampak melawan arus di ruas jalan tersebut. Diduga, ia enggan memberikan ruang bagi pemobil di depannya agar bisa melintas sehingga sempat terjadi sedikit perdebatan.
Dalam situasi tersebut, tiba-tiba datang seorang pria yang diketahui bernama Wisnu menghampiri pemobil di depan mobil putih dan terlibat adu mulut. “Kowe anake sopo? Arep dadi jagoan nang Kalongan? (Kamu anaknya siapa? Mau jadi jagoan di Kalongan?),” ucap pria tersebut. Tak berhenti sampai di situ, Wisnu yang tampak emosi kemudian melakukan tindakan tidak terpuji dengan menendang mobil.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron mengonfirmasi bahwa Wisnu merupakan seorang pengurus atau anggotanya.
“Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan. Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,” kata Ali Imron, Kamis (11/7/2024) malam.
Wisnu diketahui merupakan pengurus di Divisi Hukum di MPC PP Kabupaten Semarang. Dia juga merupakan pengacara atau lawyer sesuai yang dia klaim juga.
Sementara Kepala Desa Kalongan, Yarmuji berinisiatif mengadakan pertemuan dengan Ali, Wisnu, polisi dan juga perwakilan Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang di rumahnya di Desa Kalongan.
“Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara kekeluargaan,” kata Yarmuji.
Sebagai informasi, Pengurus PP Kabupaten Semarang rencananya akan bertemu dengan pihak yang terlibat cekcok dengan Wisnu pada Jumat (12/7/2024). (win)