RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Waduh! Dua Remaja Jadi Korban Penyerangan Sekelompok Pemuda Bercelurit di Exit Tol Ungaran

Foto:/ tangkapan layar video warga

Foto:/ tangkapan layar video warga

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Warga Kabupaten Semarang dihebohkan dengan aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam (sajam). Ironisnya, peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah Polres Semarang melaksanakan operasi cipta kondisi saat bulan ramadan.

Dalam sebuah rekaman video berdurasi 25 detik yang diposting oleh akun instagram @infokejadianungaran pada Minggu (26/3/2023), tampak dua orang remaja dalam kondisi panik mengetahui sepeda motornya rusak parah.

Kabar Terkait :  Pelaku Penyerangan di Exit Tol Ungaran Ditangkap, Satu Buron

Narasi yang disampaikan adalah “dini hari tadi sekitar jam 02.38 WIB mendapati laporan adanya klitih menyerang 2 orang remaja saat memperbaiki motornya yang rusak di depan toko mainan Dino Toys, arah masuk Tol Ungaran. Tidak ada korban jiwa, kerugian materi 1 motor kena tebas celurit oleh pelaku. Untuk pelaporan dan unit piket siaga Polsek Ungaran sudah mengintensifkan patroli pada titik rawan gangguan Kamtibmas dengan koordinasi Polres Semarang.”

Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani menjelaskan korban didampingi orang tuanya telah melaporkan kejadian tersebut.

“Kasus sedang ditangani. Untuk pengumpulan bahan keterangan juga sudah dilakukan,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (27/3/2023).

Terkait kronologinya, Handayani menerangkan, korban saat itu sedang sedang memperbaiki motornya. Kemudian datang 5 orang tidak dikenal dengan 2 motor yang salah satunya berboncengan tiga orang. Awalnya menanyakan punya rokok apa tidak, kemudian dijawab tidak punya oleh korban.

“Yang berbonceng 3 tiba-tiba marah dan langsung mengeluarkan 2 sajam jenis celurit panjang. Korban lari ketakutan, sementara sepeda motornya jadi sasaran perusakan menggunakan sajam,” jelasnya.

Sementara kasus ini sedang diselidiki oleh petugas, Polres Semarang akan kembali melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan terutama pada jam rawan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar putra putrinya tidak keluar saat malam hari jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak,” ungkapnya. (win)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila di Sumber Mata Air Kali Wedok Salatiga
01 June 2023
RASIKAFM.COM | UNGARAN - Jika biasanya upacara digelar di lapangan, halaman kantor, atau halaman sekolah, berbeda yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Salatiga. Bersama ratusan kader, simpatisan, dan warga sekitar, menggelar upacara hari kelahiran Pancasila di Sumber Mata Air Kali Wedok Salatiga....
Lengkapnya »
Kegembiraan Warga Wonosobo saat Bantuan Pembangunan Jembatan Sudah Jadi
31 May 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Keseneng, Candiyasan, Wonosobo. Warga desa merasa senang dengan bantuan pembangunan jembatan yang sudah selesai. Ganjar berharap jembatan ini akan meningkatkan potensi wisata Sindoro-Sumbing di daerah tersebut.
Lengkapnya »
Menteri Kesehatan RI Apresiasi Prestasi Kota Semarang dalam Penanggulangan DBD
31 May 2023
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memuji gerak cepat Wali Kota Semarang dalam mengimplementasikan strategi bioteknologi dan vaksinasi. KotaSemarang, dipilih sebagai pilot project Kementerian Kesehatan dalam penanganan DBD. Selamatkan kesehatan masyarakat dengan upaya pemerintah Kota Semarang...
Lengkapnya »
Satpol PP Salatiga Sita 18 Bungkus Rokok Ilegal, Barang Bukti Dibawa Bea Cukai Semarang
31 May 2023
Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga berhasil menemukan 18 bungkus rokok ilegal yang dikemas dalam kertas berwarna merah tanpa cukai. Satpol PP menemukan satu toko di Kalilondo yang menjual rokok ilegal tanpa cukai, barang bukti tersebut diserahkan kepada Bea Cukai Semarang.
Lengkapnya »
Meski Kerap di Razia, Namun Pengguna Knalpot Brong di Salatiga Masih Cukup Tinggi
31 May 2023
Pengendara sepeda motor di Kota Salatiga masih menghadapi masalah tingginya penggunaan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Razia oleh Satlantas Polres Salatiga mengungkapkan bahwa puluhan motor dengan knalpot brong terjaring. Keluhan kebisingan dari masyarakat menjadi alasan utama dilakukan razia
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN