RASIKAFM. COM|SALATIGA –Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar kepada wartawan. Ia mengungkapkan telah terjadi beberapa kali gempa, meski dalam skala kecil. Terbaru, gempa berkekuatan magnitudo 2,0 terjadi di Kota Salatiga. Gempa tersebut terjadi Minggu (4/12/2022) pukul 05.28 WIB.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa terpusat di
7.30 LS,110.63 BT (15 km Timur Laut Kota Salatiga Jawa Tengah). Kedalaman gempa 10 kilometer.
Roy mengungkapkan tahun lalu juga terjadi gempa secara beruntun. “Jaraknya satu tahun, kalau yang tahun lalu efek gempa terasa getarannya. Untuk gempa kemarin, tidak terasa,” jelasnya,
Menurutnya, jika terjadi gempa yang diakibatkan sesar Rawa Pening, efeknya akan sangat terasa. “Jika sesar di Rawa Pening ada patahan, akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan tsunami rawa,” kata Roy.
Ditambahkan, dari hasil identifikasi ada beberapa titik patahan di Salatiga. Yakni di area kampus UKSW Blotongan (Kecamatan Sidorejo), Kutowinangun dan Tingkir Lor (Kecamatan Tingkir), serta Kumpulrejo (Kecamatan Argomulyo).
Roy mengungkapkan warga harus siap dan waspada karena bisa terjadi bencana sewaktu-waktu. “Paling utama kalau ada gempa, cari tempat berlindung atau tempat yang terbuka. Siapkan juga ransel bencana yang berisi peralatan dan dokumen yang dapat dibawa,” ungkapnya.