RASIKAFM.COM | SALATIGA – Di tengah peta besar pemeringkatan universitas dunia, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menorehkan capaian yang patut diapresiasi. Kampus multikultural yang berada di Salatiga ini resmi masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia versi Webometrics edisi Juli 2025.
Dengan menempati peringkat ke-9 nasional dan 2.994 secara global, Kampus Indonesia Mini UKSW hadir sebagai representasi kampus yang mampu bersaing dalam skala internasional. Sebuah pencapaian yang bukan hanya membanggakan, tetapi juga menegaskan bahwa kualitas akademik, kolaborasi global, dan inovasi digital tak selalu datang dari pusat metropolitan.
“Menjadi kampus yang terus bertumbuh, bergerak, dan berdampak menjadi komitmen UKSW. Salah satunya melalui program riset dan publikasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Capaian di Webometric tentu menjadi pemompa semangat bagi UKSW untuk terus meningkatkan kualitasnya. Prestasi UKSW secara global ini adalah kontribusi bagi kemajuan pendidikan tinggi di negara kita,” ujar Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami, Jumat (08/08/2025).melalui siaran pers.
Webometrics: Lebih dari Sekadar Peringkat
Webometrics adalah sistem pemeringkatan universitas internasional yang dikelola oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, mencatat lebih dari 32.000 perguruan tinggi dari lebih 200 negara. Pemeringkatan ini dirilis dua kali setahun yaitu Januari dan Juli dan kerap menjadi acuan penting bagi calon mahasiswa.
Penilaiannya mencakup tiga indikator utama:
Visibilitas (50%): Seberapa besar kehadiran digital sebuah kampus melalui tautan dari domain eksternal ke situs resmi universitas.
Excellence (40%): Jumlah publikasi ilmiah dari kampus yang masuk dalam daftar paling banyak dikutip.
Transparansi (10%): Total kutipan terhadap peneliti-peneliti kampus yang paling sering dikutip secara global.
Ketiganya memberikan gambaran menyeluruh mengenai bagaimana universitas tampil di panggung dunia melalui kontribusi nyata terhadap ilmu pengetahuan.
Jejak Kampus Multikultural
UKSW mungkin tidak berlokasi di kota besar, namun identitasnya sebagai kampus inklusif dengan semangat interdisipliner justru menjadi kekuatan. Di tengah persaingan yang ketat antar universitas swasta seperti Telkom University, BINUS, hingga Universitas Muhammadiyah Malang, kehadiran UKSW di jajaran 10 besar menandakan bahwa kualitas akademik tidak mengenal batas geografis.
Melalui peningkatan kualitas riset, digitalisasi sistem informasi kampus, dan keterlibatan dosen serta mahasiswa dalam jejaring akademik internasional, UKSW terus menunjukkan konsistensi sebagai institusi pendidikan tinggi yang relevan dan adaptif.
Berikut 10 Besar PTS Indonesia Versi Webometrics 2025:
- Telkom University (peringkat 1174 dunia)
Universitas Bina Nusantara (Binus) (peringkat 1477 dunia) - Universitas Muhammadiyah Malang (peringkat 2027 dunia)
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (peringkat 2045 dunia)
- Universitas Ahmad Dahlan (peringkat 2296 dunia)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (peringkat 2512 dunia)
- Universitas Medan Area (peringkat 2648 dunia)
- Universitas Mercu Buana (peringkat 2735 dunia)
- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) (peringkat 2994 dunia)
- Universitas Pelita Harapan (peringkat 3051 dunia)
Dengan pencapaian ini, UKSW hadir menjadi pilihan strategis bagi siapa pun yang menginginkan lingkungan belajar yang terbuka, inklusif, dan mendunia. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Caption