Sedikitnya 556 wisudawan/wisudawati menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-XVI Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Sabtu (26/3/2022). Pada kesempatan tersebut, semua wisudawan/wisudawati diizinkan hadir secara langsung bersama dengan tamu undangan yang terdiri dari Wakil Dekan dan Wakil Direktur, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kepala Pusat dan UPT, Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta Kepala Bagian yang ada di lingkungan IAIN Salatiga.
“Wisuda kali ini adalah wisuda luring terakhir sebelum IAIN Salatiga berganti status menjadi universitas. InsyaAllah wisuda berikutnya sudah jadi UIN,” ujar Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.
Prof. Zakiyuddin meminta para wisudawan untuk merespon perubahan dan tantangan di era digital dengan sigap, “Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk terus belajar. Agar bisa beradaptasi dengan baik di tengah perubahan yang cepat ini, kita harus bersedia untuk terus memperbarui ilmu yang kita miliki, dengan begitu kita akan bisa survive.”
Lebih lanjut, Rektor IAIN Salatiga berpesan agar para wisudawan pintar memilih informasi yang banyak bertebaran di media sosial, “Era digital memberi kita banyak sumber ilmu. Kebebasan mengakses informasi ini harus disikapi dengan bijak. Pilihlah informasi yang baik dan bermanfaat.”
“Penting bagi kita untuk pintar mengatur waktu. Jangan sampai jatuh FOMO dan dikendalikan oleh gadget. Yang lebih penting, jangan sampai kita sibuk dengan gadget dan melupakan keadaan sekitar. Jadilah insan yang memiliki empati,” ujarnya kemudian.
“Anda semua adalah agen yang mempromosikan IAIN Salatiga. Tampil dengan baik, dan jaga nama baik almamater,” pungkas Prof. Zakiyuddin.
Ketua Panitia Wisuda, Prof. Dr. Saerozi, M.Ag., dalam laporannya menyebutkan bahwa pada wisuda ke-XVI tersebut ada sebanyak 18 wisudawan lulus dari program pascasarjana strata dua, dan 538 wisudawan lulus dari program sarjana strata satu.
“Wisudawan terbanyak periode kali ini datang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan total 216 wisudawan. Disusul oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan total 149 wisudawan, Fakultas Dakwah dengan total 73 wisudawan, Fakultas Syariah dengan total 69 wisudawan, dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora dengan total 31 wisudawan,” urai Prof. Saerozi.
Dari 556 mahasiswa yang diwisuda, 68% atau sebanyak 378 diantaranya adalah wisudawati dan sisanya adalah wisudawan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan mengatakan bahwa IAIN Salatiga telah mewisuda sebanyak 17.158 mahasiswa yang tersebar di berbagai tempat, “Sejak masih berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga hingga hari ini, sudah ada sebanyak 17.158 orang yang lulus dari IAIN Salatiga.”