RASIKAFM – Program vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Jawa Tengah mulai dirasakan dampaknya. Sejak dilaksanakan penyuntikan pertama pada 14 Januari lalu, jumlah nakes yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami penurunan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, sampai minggu terakhir ini jumlah nakes yang terpapar turun cukup bagus. Bahkan di minggu terakhir ini, hanya 55 nakes yang terpapar. Itu turunnya sangat drastis dari sebelum divaksin. Padahal sebelum itu permingguya ada 200 san nakes yang terpapar.
Informasi itu sangar bagus untuk semakin meyakinkan masyarakat tentang efektivitas vaksin Covid-19. Pihaknya akan terus mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Ganjar Pranowo menambahkan jika tenaga kesehatan sudah divaksin, sasaran sekanjutnya adalah pelayanan publik. Pelayanan publik akan mulai divaksin pada minggu ketiga bulan ini. Totalnya cukup besar, mencapai 2,3 juta masyarakat. Namun Presiden meminta agar pada periode ini dimasukkan juga kelompok masyarakat strategis lainnya, seperti pedagang pasar, guru, kyai, tokoh agama dan lainnya. Ganjar meminta seluruh daerah di Jateng mempersiapkan vaksinasi tahap kedua itu termasuk siapa saja kelompok strategis dan kelompok rentan yang akan diikutkan dalam vaksinasi.