UNGARAN – Kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 sedang berusaha dibangkitkan oleh pemerintah Kabupaten Semarang. Salah satu caranya adalah dengan membuka peluang para pengusaha untuk berinvestasi dan memasarkan produk lokal ke pangsa pasar internasional melalui para eksportir.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan efek pandemi menjadikan dunia usaha lesu. Bahkan beberapa perusahaan ada yang gulung tikar. Oleh karena itu pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya untuk para pengusaha.
Ngesti menjamin para investor akan mendapat berbagai kemudahan, termasuk perizinan yang bebas pungutan. Untuk produk asli Kabupaten Semarang yang sudah mulai ekspor di antaranya makanan ringan seperti grubi, kopi dan gula kacang serta berbagai jenis kerajinan.
Sementara Ketua BPC Hipmi Kabupaten Semarang Riska Dwi Prasetyo menyampaikan masa pandemi Covid-19 menjadikan pergeseran cara konsumsi masyarakat. Dulu pola belanja secara langsung, kini beralih belanja online seiring pemanfaatan teknologi.
Riska menilai pangsa pasar bagi pengusaha di Kabupaten Semarang masih terbuka lebar. Pihaknya selaku pengusaha muda memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan masyarakat, salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan. (win)