SEMARANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kaligawe Raya, Kecamatan Genuk, Kota Semarang atau pertigaan eks Terminal Terboyo pada Selasa (26/10/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Kejadian itu terjadi usai korban menabrak trotoar pembatas jalan yang menjadi tanda pemisah antar lajur. Tragisnya, korban terjatuh ke arah selatan sedangkan motor ke arah utara.
Korban dari arah belakang kemudian terlindas oleh truk tronton muatan tepung yang berjalan searah atau dari barat ke timur. Korban meninggal usai alami luka parah di bagian kepala.
“Truk jalannya pelan tapi truk besar gitu ga sempet nge-rem. Korban luka parah di bagian kepala sama tangan hancur,” ujar saksi mata, Slamet (53) dilokasi.
Menurutnya, kecelakaan bermula saat korban melintas dari arah barat mengendari motor Surpra X 125 pelat H6238AIC. Selepas lampu traffic light menyala hijau korban melajukan motornya.
Ia menjelaskan, kondisi lalu lintas ketika itu ramai lancar. Entah sebab apa, korban tiba-tiba menabrak trotoar pembatas jalan yang menjadi tanda pemisah antar lajur.
Diketahui, di sepanjang jalur Kaligawe depan Unnisula hingga eks Terminal Terboyo jalur lambat dan cepat dipisah dengan pembatas jalan.
“Jadi korban tabrak pembatas jalan itu lalu jatuh,” tuturnya.
Sementara itu, sopir truk Khusairi mengaku, korban jatuh tabrak pembatas jalan. Setelah menabrak, tubuh korban jatuh ke kanan atau di jalur saat ia melaju.
“Korban kena ban belakang truk,” katanya.
Saksi lain, Yudi mengatakan, korban melajukan kendaraan saat traffit light menyala hijau. Diduga korban kurang waspada terdapat pembatas beton di tengah jalan.
“Iya korban langsung menabrak pembatas jalan lalu disambar truk dari arah belakang,” imbuhnya.