Team PSISa Salatiga menumbangan Ebod Jaya Kebumen dalam lanjutan partai Grup E Liga 3 Jawa Tengah. Kamis 4 November Dalam partai di Stadion Bhumi Pala Temanggung PSISa unggul melalui gol Anggi Rio Putra di menit ke 65.
Sepanjang pertandingan PSISa terus mengurung pertahanan Ebod Jaya. PSISa yang memaksa permainan di separuh lapangan.
Beberapa peluang yang didapat pun tak bisa menembus jala Ebod Jaya. Sundulan Bremora Anzes berhasil diblok kiper lawan, tendangan Husen juga tak mampu mencetak gol. Serangan dari tengah dan samping tak mampu membuka pertahanan Ebod Jaya.
Di babak kedua, pelatih Andreas Tri Widagdo mulai mengubah strategi. Serangan mulai digencarkan untuk mengoyak gawang lawan. Di menit 64, melalui skema serangan balik dari sisi kanan, bola dikirim ke tengah dan diteruskan ke kaki Anggi Rio yang ada di kiri. Tanpa menahan bola terlalu lama, dia langsung melesakkan gol ke jala Ebod Jaya. Gol, 1-0 PSISa unggul.
Setelah gol terjadi, Ebod Jaya mulai main terbuka. Mengandalkan serangan balik mampu merepotkan pertahanan PSISa. Namun kokohnya kuartet Anggi Rio, Aditya, Rizky, dan Yusfto mampu menahan serangan Ebod. Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Usai pertandingan Pelatih PSISa Salatiga Andreas Tri Widagdo mengatakan bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya. “Pertandingan berjalan menarik, kedua tim menjalankan taktik masing-masing. Kita beruntung berhasil menceploskan gol dan meraih kemenangan,” ungkapnya.
Pertandingan PSISa Salatiga melawan Ebod Jaya Kebumen ,Kamis 04/11 petang
Meski begitu, Andreas menyatakan tetap ada evaluasi karena masih ada dua partai tersisa. “Kita masih melawan tuan rumah Persitema dan Persebi Boyolali, mereka juga masih ada peluang lolos,” terangnya.
Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengaku meski menang, tapi belum puas dengan permainan yang ditampilkan. “Kita target menang besar tapi hanya bisa dapat satu gol. Dua partai tersisa harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya,” tegasnya.a