SEMARANG – Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng berhasil membekuk lima tersangka komplotan perampokan spesialis pembobol kantor yang terjadi di empat wilayah Jawa Tengah dengan total kerugian korban mencapai Rp. 1,2 milyar.[irp posts=”30505″ name=”Komplotan Spesialis Bobol Kantor Di Wilayah Jateng Dibekuk, Total Kerugian Korban Rp. 1,2 Milyar”]
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirrkrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani mengatakan, dalam kasus tersebut pihaknya berhasil mengamankan enam tersangka diantaranya SAAY, MAT, AST, DR, S, dan IM.
Djuhandani menjelaskan, para tersangka yang berhasil diamankan itu memiliki peran masing-masing dalam melakukan aksi kejahatannya. Tersangka SAAY, berperan sebagai pengadaan transportasi dan menjadi driver dari IW yang berasal dari Makassar dengan mendapatkan bagian Rp. 10 juta.
Lalu tersangka MAT dan AST yang berperan sebagai eksekutor perampokan di kantor PTPN, Kabupaten Kendal dengan mendapatkan upah sebesar Rp. 10 juta.
“Masuk kantor mengambil uang yang ada di dalam brankas,” tuturnya saar rilis kasus di Mapolda Jateng, Jumat (26/11/2021).
Selanjutnya, tersangka DR berperan menemani tersangka IW yang berasal dari Makassar dan SA di alun-alun Kendal dengan mendapatkan upah Rp. 10 juta. Lalu tersangka S berperan mengawasi di
luar bagian belakang kantor BTPN dengan mendapatkan upah Rp. 10 juta.
“Terakhir IM berperan sebagai menyiapkan alat dan menentukan target,” ucap Djuhandani.
Ia menambahkan, para tersangka dapat diamankan di wilayah Jawa Timur dimana satu tersangka diamankan di daerah Ngawi sementara tersangka lainnya ditangkap di sebuah hotel ketika sedang merencanakan perampokan di Jawa Timur.
“Satu kelompok ini ada 10 orang tapi 5 masih kita cari. Mohon doanya kelimanya dalam waktu depan dapat kita amankan,” katanya.