UNGARAN – Bencana hidrometeorologi kembali terjadi di Kabupaten Semarang. Hujan deras disertai angin kencang melanda hampir merata di seluruh wilayah Bumi Serasi, Selasa (11/1/2022) sore.
Salah satu wilayah terdampak bencana tersebut adalah Desa Kalongan, Ungaran Timur. Beberapa dusun di wilayah tersebut diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa kerusakan bangunan.
“Jam 15.30 saya dikabari oleh warga melalui sambungan telepon bahwa ada beberapa rumah dan bangunan yang ambruk tersapu angin,” ungkap Kades Kalongan Yarmuji saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022) malam.
Dijelaskan Yarmuji, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sedikitnya dua bangunan rumah warga dan lapak pedagang di sekitar Alun-alun Kalongan rusak cukup parah.
“Durasi anginnya tidak terlalu lama, sekitar 10 menit, tapi berimbas pada atap rumah milik Jasuri dan Wito di RT 05 RW 08 beterbangan diterjang angin. Demikian juga tiga lapak pedagang di sekitar Alun-alun Kalongan rusak,” jelasnya.
Setelah menerima laporan tersebut pihaknya segera berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang untuk melakukan upaya penanganan.
“Seluruh perangkat desa juga kami kerahkan untuk membantu evakuasi dan pembersihan material. Alhamdulillah nihil korban jiwa dan luka-luka, hanya kerugian materi ditaksir sekitar puluhan juta rupiah,” urainya.
Yarmuji mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Terlebih informasi yang diterima dalam beberapa hari ke depan wilayah Kabupaten Semarang masih akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Beberapa dusun di Desa Kalongan memang rawan bencana puting beliung, terlebih yang lokasinya di wilayah atas seperti Tompo Gunung, Ngaliyan dan Kalongan. Sementara Dusun Sipete rawan banjir akibat sedimentasi sungai. Mohon tingkatkan kewaspadaan dan bersihkan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Sementara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bencana hidrometeorologi akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kalongan Ungaran Timur pada Selasa (11/1/2022) sore. Bahkan dari laporan yang diterima selain wilayah tersebut, beberapa kawasan lain juga terjadi bencana.
“Longsor juga terjadi di Trayu Sumowono hingga sempat memutus akses jalan, kemudian banjir di Bugisan Ambarawa akibat luapan Sungai Panjang,” kata Heru.
Terpisah ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening usai meninjau langsung lokasi banjir di Ambarawa mengatakan, beberapa upaya pencegahan bencana perlu dilakukan. Terutama normalisasi sungai agar mampu menampung debit air saat hujan deras.
“Lingkungan Bugisan Ambarawa menjadi salah satu daerah langganan luapan air sungai. Kami harap pihak terkait bisa segera melakukan normalisasi sungai karena sedimentasi cukup tinggi,” paparnya. (win)