UNGARAN – Misteri mayat terapung di Sungai Tuntang yang ditemukan oleh warga saat memancing beberapa waktu lalu perlahan terkuak. Polisi berhasil mengungkap identitas korban setelah dilakukan visum et repertum (VER) luar menggunakan alat Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (MAMBIS).
“Dari hasil pemeriksaan sidik jari Mambis terhadap korban oleh tim inafis Polres Semarang didapatkan identitas korban berinisial R, warga Madiun Jawa Timur, perkiraan umur 20 sampai 30 tahun,” ungkap Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono, Rabu (1/3/2022).[irp posts=”34668″ name=”Pemancing Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Tuntang”]
Dijelaskan Tegar, setelah mendapatkan identitas korban pihaknya segera menghubungi keluarga korban untuk segera membuat laporan.
“Informasi awal yang kami dapatkan, korban diketahui meninggalkan rumah seminggu sebelum ditemukan,” kata dia.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, Tegar menambahkan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim Dokkes Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
“Terdapat beberapa luka di leher dan pelipis korban, cuma untuk memastikan itu luka apa dan sebagainya kita tunggu hasil autopsi,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Tuntang, tepatnya di Dusun Mengkelang, Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Senin (28/2/2022) sore. Terdapat ciri fisik berupa tato di dada korban bertuliskan “Hopes & Robert”. Selain itu, ditemukan pula sebuah tas ransel yang melekat pada tubuh korban berisi dua bongkah batu. (win)