SEMARANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang atau tepatnya berada di jembatan Tambaklorok pada Kamis (12/5/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Akibat insiden lalu lintas tersebut, pemotor bernama Widodo (40) seorang emak-emak warga Kudu, Kecamatan Genuk itu meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
“Iya korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” terang warga sekitar, Tirta (25) kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni truk kontainer bernomor polisi H-9472-OW dan motor Beat Pop yang dikendarai korban bernomor polisi H-2077-AZE. Motor alami kerusakan parah di bagian samping kanan lantaran kendaraan roda dua itu kegencet ban truk bahkan sempat keseret sepanjang sekira 50 meter.
“Jadi ketabrak sebelum jembatan, motor sempat keseret 50 meter sampai ke jembatan. Truk muatan berat jadi truk keseret motor ga terasa,” katanya.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas menuju Kaligawe tersendat mencapai sekira 1 kilometer. Kondisi itu sempat membuat relawan yang hendak mengevakuasi korban kesulitan.
“Tadi dievakuasi pukul 21.00 karena arus macet,” tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya, Marsudi menyebut bahwa kecelakaan antara motor dan truck diduga lantaran pemotor yang menyalip tapi gagal karena tak cukup di jalurnya.
“Iya keterangan teman korban yang berkendara dekat motor korban karena korban hendak salip truk tapi tak cukup tempat,” katanya.
Korban naik motor pada saat kejadian hendak pulang kerja ke rumahnya di Kudu, Genuk selepas bekerja di sebuah pabrik garmen di Tanjung Emas. Sewaktu pulang tersebut, korban bersama beberapa temannya dengan naik motornya masing-masing.
“Jadi korban itu di belakang truk kontainer mau salip lewat kanan tapi ga cukup. Gagal salip,” ucapnya.
Mayat korban sudah dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian tengan mendalami insiden lalu lintas itu.