Dalam rangka menguatkan implementasi pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja di Sekolah/ Madrasah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah selenggarakan kegiatan “Pertemuan Koordinasi Lintas Program Lintas Sektor dalam Penguatan Implementasi Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dalam Rangka Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah dan TP UKS/M Tahun 2022.
Dalam Kegiatan tersebut hadir 6 narasumber dari Kemenkes RI, Dosen Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang, Dikdisbud Provinsi, Kanwil Kemenag Jateng, Biro Kesra Setda, dan perwakilan Kepala Sekolah yang terpilih.
Sementara Terpilihnya Waluya, M.Pd, kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Kabupaten Semarang. Bukan tanpa alasan, ia pantas sebagai narasumber untuk mewakili ribuan sekolah di Jateng , hal ini karena yang bersangkutan menerapkan konsep pelayanan kesehatan pada siswa melalui UKS yang memenuhi standar kesehatan. Selain itu, Waluya juga telah membawa sekolahnya menjadi juara 1 sekolah sehat tingkat Jawa Tengah, dan masuk 5 besar tingkat nasional.
Waluya, dalam paparannya menyampaikan best practice “Implementasi Pengembangan Model Sekolah Sehat”
Waluya menekankan betapa pentingnya mengintegrasikan pola hidup sehat dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di sekolah dapat mendorong tercapainya prestasi-prestasi. “tentu saja, jika tubuh kita sehat, maka kita semua akan menjadi semangat, guru karyawannya semangat dalam bekerja, siswa nya semangat dalam belajar”ujar Waluya.
Ia menyebutkan prestasi-prestasi yang telah di raih oleh SMPN 2 Tengaran (SMP Griduta) diantaranya mendapat penghargaan dari LEPRID sebagai sekolah dengan inovasi terbanyak, tak tanggung-tanggung ada 55 inovasi yang dilakukan oleh sekolah termasuk dalam pelayanan kesehatannya. Juga menjadi juara 2 nasional dalam lomba Green School Rank (Sekolah Hijau). Selain itu, saat ini SMP Griduta menyandang sebagai Sekolah adiwiyata Provinsi dan tengah mempersiapkan diri maju sebagai adiwiyata nasional. “Prestasi prestasi tersebut telah melengkapi capaian-capaian SMP Griduta selama ini” tambah Waluya.
Kegiatan seminar itu dibuka oleh Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, berlangsung di Hotel Kesambi Hijau Semarang. Hal ini agar dapat menjangkau banyak peserta karena lokasinya ditengah tengah.
kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara offline dan online, dari 25 Kabupaten Kota di Jawa Tengah.