SEMARANG – Polrestabes Semarang mengaku sudah mengetahui identitas komplotan penembakan terhadap RW (34) seorang istri TNI di depan rumahnya Jalan Cemara III No.1, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menegaskan kepada pelaku dan otak penembakan untuk segera menyerahkan diri. Ia menambahkan, tim gabungan TNI-Polri kini juga sedang melakukan pengejaran terhadap seluruh pelaku.[irp posts=”40108″ name=”Polisi dan TNI Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang”]
“Tim sedang melakukan pengejaran. Tapi kami juga berharap pihak terkait khususnya pelaku eksekutor, kemudian (aktor) intelektual bisa menyerahkan diri secara secepat-cepatnya karena identitas mereka sudah kita ketahui,” ujar Irwan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi, Kamis (21/7/2022).
Ia l menjelaskan, olah TKP lanjutan yang dilakukan hari ini juga telah menemukan titik terang atas kasus penembakan ini. Dalam pelaksanaan penyelidikan ini, Tim Gabungan melakukan penyamaan data dari barang bukti sementara yang ia peroleh seperti rekaman CCTV dan saksi-saksi.
“Kesimpulannya sudah mengerucut kepada motif, sudah mengerucut kepada modus dan sudah mengerucut ke identifikasi pelaku,” jelas dia.
Ia juga menegaskan, tidak pernah ada kejahatan yang membuat pelaku merasa aman. Untuk itu ia meminta pelaku segera menyerahkan diri.
“Selama-lamanya mereka ngumpet (bersembunyi) hanya itu kesempatannya nanti lambat laun ini persoalan waktu aja penangkapannya,” jelasnya.[irp posts=”40043″ name=”Polisi Sebut Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Bukan Dilakukan oleh Profesional, Ini Penjelasannya”]
Hal senada juga ditegaskan, Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana. Ia mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama memburu pelaku penembakan ini.
“Kita tidak akan menyerah kita akan berusaha sekeras-kerasnya untuk mengungkap kasus ini termasuk memburu tersangka sampai dimanapun kita akan kejar,” imbuh Honi.