SEMARANG – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk istri Rina Wulandari Istri anggota TNI yang tertembak oleh orang tidak dikenal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022).
“Pada siang hari ini saya beserta rombongan dari jakarta dan ibu Ketua Persit (Persatuan Istri Tentara), Kartika Chandra Kirana, melihat secara langsung ibu Rina Wulandari yang merupakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang Batalyon Arhanud 15 Semarang,” ujar KSAD Dudung kepada awak media di depan Gedung Heritage RSUP DR Kariadi Semarang.[irp posts=”40356″ name=”Selain Dibayar 120 Juta Untuk Bunuh Istrinya, Kopda M Juga Janjikan Mobil Yaris”][irp posts=”40331″ name=”Jadi Dalang Pembunuhan, KSAD Dudung Pastikan Kopda M Mendapat Sanksi Berat”]
Setelah melihat secara langsung keadaan Rina Wulandari, Dudung menyampaikan saat ini kondisi sudah mulai membaik. Sebelumnya untuk penanganan awalnya korban di rawat Instasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina.
Setelah mendapatkan perawatan di RS hermina, korban pada Jumat (22/7/2022) pukul 20.25 WIB, mendapatkan rujukan ke RSUP Dr Kariadi. Tepat pada hari Sabtu (23/7/2022) pukul 08.30 WIB, korban masuk Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR Kariadi Semarang.
“Sekilas dari kondisi terakhir beliau sudah membaik, setelah dilakukan operasi baik tahap awal dirumah sakit hermina dan dilanjutkan di RSUP Dr Kariadi,” jelasnya.
Ketika berkunjung ke ruangan korban, Jenderal Dudung berserta rombongan belum sempat berkomunikasi secara langsung dengan korban. Sebab saat ini korban sedang beristirahat untuk memulihkan kondisinya.
“Tadi saya lihat korban sedang tidur, jadi tidak bisa komunikasi karena dipasang ventilator. Tadi saya berharap bisa komunikasi rupanya beliau tadi ditidurkan,” bebernya.
Dengan usaha yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit Hermina dan RSUP Dr Kariadi, dia mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak rumah sakit yang sudah berusaha menyelamatkan korban.
“Tentunya saya sebagai kepala staf TNI angkatan darat mengucapkan terimakasih banyak kepada rumah sakit hermina yang begitu cepat menagani sehingga korban terselamatkan dari percobaan pembunuhan dari pelaku,” ucapnya.
Setelah berkunjungan, Dudung meminta kepada beberapa pihak untuk secara serius bisa menyelesaikan permasalahan ini dan bisa memberikan penanganan secara maksimal kepada korban. Tidak hanya itu, dia juga meminta untuk bisa mendoakan kesehatan korban.
“Saya berharap mudah-mudahan kedepan ini, dilakukan penanganan serius karena memang perlu penanganan yang luar biasa dan kita berdoa mudah-mudahan ibu rina wulandari ini, segera di sembuhkan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” pungkasnya.[irp posts=”40326″ name=”Kopda M Sudah Rencanakan Membunuh Istrinya Sebanyak Empat Kali”]
Lebih lanjut untuk kondisi korban, perwakilan dari RSUP Kariadi, Dr Erik Prabowo menjelaskan saat ini sudah mulai membaik. Apalagi setelah tadi malam berhasil dilakukan operasi untuk menanggani luka yang ada dibagian perut korban.
“Tadi malam kita melakukan operasi alhamdhulilah berjalan dengan lancar. Kemudian sudah kita tangani dari problem dari rongga perutnya pasien, pasien tadi pagi sudah dalam kondisi stabil. Namun harus mendapatkan pemulihan pasien diberikan obat untuk ditidurkan,” tuturnya.
“Pasien ini setelah mengalami cidera dari penembakan tersebut, telah ditangani oleh tim dari rumah sakit hermina. Ada multi organ dan ada beberapa cidera dibagian perut korban yang terkena tembakan tersebut. Lalu dari rumah sakit Hermina dialihkan ke kita untuk dilakukan penatalaksanan lanjutan,” tambahnya.