SEMARANG – Polisi periksa 5 sampel DNA terkait jasad tanpa kepala yang ditemukan terbakar bersama motor di CV Family kawasan Marina Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) malam.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, DNA keluarga juga diperiksa dari temuan jasad yang identik dengan Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus ini.[irp posts=”42414″ name=”Polda Jateng Sebut Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang Kooperatif Sebagai Saksi Korupsi”][irp posts=”42469″ name=”Polisi Klaim Temuan Mayat Tak Utuh dan Motor yang Terbakar di Marina Adalah Korban Tindak Kejahatan”]
“Sampel DNA yang diduga PNS Iwan yang diambil untuk diperiksa DNAnya yaitu ada total 5 sampel. Pertama tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan,” ujar Iqbal melalui whatsapp yang diterima, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, Iqbal menerangkan, pemeriksaan DNA ini dilakikan untuk memastikan korban yang terbakar tersebut memang benar pegawai Bapenda Semarang yang akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi korupsi oleh Ditreskrimsus Polda Jateng. “Apabila dalam hasil pemeriksaan DNA nanti didapat hasil yg identik, maka dapat dipastikan bahwa jenazah yang sudah terbakar 100% dan tidak terdapat kepala adalah benar. Karena DNAnya identik dengan DNA anak korban,” paparnya.
“Sebaliknya bila tidak identik artinya jasad yang ditemukan bukan korban,” tambahnya.
Iqbal menjelaskan, kini pemeriksaan DNA dilakukan di Puslabfor Mabes Polri. Ia memperkirakan, selesainya pemeriksaan DNA selama dua pekan.
“Jadi kita masih menunggu hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri. Paling lambat 2 minggu. Untuk tes DNA penemuan mayat di Marina dikirim ke Puslabfor Mabes demi keakuratan. Karena alat di Puslabfor Polda Jateng Saat ini Baru Maintenance. Biasanya cukup di Puslabfor Semarang karena alat dan SDM kita siap dan mampu namun sedang maintenance kita kirim ke Jakarta,” tuturnya.
Sebelumnya, Polda Jateng menduga korban sudah dalam keadaan meninggal sebelum terbakar. Meski demikian,m, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti terkait kejadian tersebut.
“Tapi yang pasti, ini satu hal yang perlu disampikan bahwa yang bersangkutan (korban) diduga dibunuh sebelum dibakar. Jadi hasil sementara yang bersangkutan (korban) diduga dibunuh dulu sebelum dibakar,” ujar Iqbal Minggu (12/9/2022).
“Penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik saksi di lokasi, keluarga maupun rekan kerja. Kita juga melakukan pendalam alat bukti yaitu CCTV dibeberapa tempat yang mengarah kepada lokasi,” imbuhnya.