Bawaslu Kota Salatiga menggelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu, di Hotel Grand Wahid, Sabtu (5/11/2022).pagi.
Acara ini diikuti oleh perwakilan partai politik, TNI, Polri, dan Dinas terkait.
Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito, mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk mengantisipasi sedini mungkin adanya konflik dalam pemilu 2024.
Ia menuturkan, secara sejarah di Salatiga tidak ada konflik. Namun tetap kami melakukan antisipasi dengan menggunakan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
” Sejauh ini konflik tidak ada. Hanya ada pada politik uang, terutama di pinggiran kota Salatiga,” terang Agung kepada wartawan Sabtu (5/11/2022).
Menurut Agung sinergi antar stakeholder sangat perlu dilakukan. Sehingga pemetaan rawan konflik sangatlah perlu dilakukan sejak awal dengan tujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Salatiga. Sehinga melibatkan semua komponen untuk menciptakan kondisi yang aman menuju pemilu di tahun 2024.
“Ini (kerawanan) kita akan petakan secara keseluruhan. Harapannya bisa menjaga kondusifitas di Salatiga. Sehingga kita bisa menjaga toleransi yang sudah dibentuk seluruh komponen di Salatiga,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho dalam materinya menyampaikan jika di Salatiga.masih kondusif Dibanding kota lainya, apalagi predikat kota tertoleran.
“Padahal secara geografi Salatiga diapit dua kota yang menurut saya potensi kerawanan. Baik kerawan kamtibmas dan politik,”ucapnya.
“Disini yang saya alami masyarakatnya sangat guyub, sehingga bisa dapat dicontoh kota kota lain,”pungkas Kasat Reskrim Salatiga ini.