RASIKAFM.COM | UNGARAN – Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) kemarin mengundang rasa keprihatinan seluruh lapisan masyarakat. Ucapan doa dan rasa simpati terus mengalir seiring bertambahnya korban jiwa dan luka-luka.
Bertempat di lingkungan sekolah, puluhan guru dan pelajar SD Negeri (SDN) Sugihan 03, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang turut mengadakan doa bersama atas musibah gempa tersebut, Selasa (22/11/2022). Mereka tampak khusyuk dan khidmat larut dalam alunan doa.
“Kami turut berdukacita atas terjadinya bencana gempa. Kami mendoakan seluruh masyarakat yang terdampak dan menjadi korban bencana diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” kata Kepala SDN Sugihan 03 Septina Ika Kadarsih ditemui usai menggelar doa bersama, Selasa (22/11/2022).
Pihaknya juga meminta agar pemerintah segera memberikan pelayanan terbaik bagi warga Cianjur. Terutama recovery pasca terjadinya gempa.
“Harapan kami, dengan kegiatan doa ini dapat melatih siswa peduli terhadap sesama seperti profil Pelajar Pancasila, tentang gotong royong,” paparnya.
Seperti diketahui, telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan kedalaman 10 km, Senin (21/11/2022) pada pukul 13:21WIB.
Akibat gempa itu, sebanyak 162 orang dilaporkan meninggal dunia dan mayoritas adalah anak-anak. Disebutkan pula ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi yang tersebar 14 titik pengungsian. Sementara kerusakan bangunan dengan skala 60-100 persen mencapai 2.345 unit. (win)