RASIKAFM.COM | SEMARANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri Halaqah dan Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/1/2023).
Dalam acara itu, Sandiaga juga didampingi sejumlah petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samaurie dan beberapa kader partai berlambang kabah lainnya.
Sandiaga yang ditunjuk menjadi pembicara di hadapan ratusan ibu pengajian dan santri dalam acara halaqah pengajian, mendorong lahirnya ekonomi kreatif dari pondok pesantren. Menurutnya, pasca-pandemi Covid-19, ekonomi kreatif berbasis pesantren berpotensi untuk terus berkembang.
“Di sini dikelilingi perumahan elit tapi mendatangkan ponpes berbasis ekonomi kreatif. Inti yang paling efektif pesantren berbasis ekonomi kreatif, jadi tidak hanya berakhlakul karimah tapi juga untuk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga disela-sela kegiatan.
Dirinya juga menyentil soal program Santri Digitalpreneur Indonesia yang sedang menjadi salah satu fokusnya. Ia berharap, program itu akan memberikan kemanfaatan yang besar.
“Sehingga produk santri lebih banyak dipromosikan. Ekonomi kreatif berbasis pesantren, maka akan terus mendakwahkan Islam yang rahmatan lil alamin,” paparnya.
Dalam acara tersebut, sempat pula terceletuk dukungan Sandiaga maju sebagai capres pada pemilu 2024. Namun, Sandiaga menanggapinya dengan santai.
“Ya yang disampaikan ibu-ibu atau pak Kiai akan kita tampung dan sampaikan pimpinan, karena urusan copras capres itu pimpinan politik yang tentukan. Saya sendiri akan terus bergerak komunikasi, perluas silaturahim. Kontestasi demokrasi ini harusnya bawa kegembiraan penuh suka cita,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi menjelaskan, PPP dan Sandiaga Uno memiliki konsentrasi yang sama terhadap dunia pesantren. Ia menyebut, kehadiran Sandiaga merupakan perwakilan dari pemerintah.
“Hari ini bersama dengan pak Kiai Fadlolan diundang dalam majelis taklim yanb kebetulan pak Menteri berkenan hadir. Ini sinergi yang baik. Antara pesantren dan pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf kami juga punya cocern ke sana,” imbuhnya.