RASIKAFM.COM | UNGARAN - Perseroda PDAM Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang pernah terancam pailit. Pasalnya, perusahaan ini sempat berada dalam performa yang kurang baik dan mengalami defisit hingga Rp 1 miliar.
Berbagai keputusan ekstrem pembenahan juga terpaksa dilakukan untuk perbaikan tata kelola pada unit usaha milik pemkab ini melalui berbagai efisiensi serta pemotongan gaji karyawan.
“Itu harus kami lakukan karena tidak ada pilihan lain. Daripada perusahaan menanggung rugi kemudian pailit dan ditutup, kasihan karyawannya,” jelas Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Ungaran, Kamis (9/3/2023).
Namun, kondisi itu berhasil dilewati dengan kerja keras seluruh pihak dan karyawan melalui semangat ‘perusahaan harus untung, karyawan sejahtera, dan masyarakat merasakan manfaatnya’. Sehingga akhir tahun 2022 kemarin, perusahaan ini mampu mencetak laba Rp 7 miliar melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 6,2 miliar.
“Alhamdulillah dengan kerja keras bersama, menunjukkan progres yang menggembirakan. Sehingga saatnya kami mengapresiasi,” jelasnya.
Apresiasi yang dimaksud adalah dengan meningkatkan kembali kesejahteraan karyawan secara bertahap. Salah satunya meningkatkan status 52 petugas penjaga pintu air yang selama ini hanya menerima upah harian menjadi tenaga kontrak dengan gaji setara UMK.
“Tentunya harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (win)