Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah menyabet penghargaan Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana pada acara Rakornas Dukcapil, Selasa (24/10/2023) malam.
“Saya ucapkan terimaksih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jawa Tengah dan jajarannya maupun Dinas Dukcapil kabupaten/kota,” kata dia usai menerima penghargaan.
Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah hingga kini secara terus menerus melakukan langkah-langkah kerja sama dan berkolaborasi dengan badan atau lembaga pada penyelenggaraan administrasi kependudukan. Kolaborasi dan kerja sama yang dijalin, berdampak positif bagi kemajuan kependudukan dan pencatatan sipil.
“Mereka telah melaksanakan kerja keras, ikhlas, dan cerdas, sehinga berhak menerima penghargaan, Dukcapil Prima Award,” kata Nana.
Menurut dia, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan secara optimal dan maksimal oleh Dukcapil Provinsi Jateng maupun Dukcapil kabupaten/kota.
“Mereka membuat langkah-langkah kerjasama dengan instansi atau lembaga yang ada di Jateng,” imbuhnya.
Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, dalam setahun pemerintah pusat menargetkan kepada pemerintah daerah untuk minimal menjalin 15 perjanjian kerja sama. Tetapi di wilayah Provinsi Jawa Tengah, sudah terealisasi sebanyak 606 perjanjian kerja sama. Kerja sama yang dijalin, dalam rangka untuk pemanfaatan data kependudukan, yang dilakukan oleh instansi atau OPD pengguna.
Menghadapi pemilu dan pilkada 2024 ini, lanjutnya, Dispermadesdukcapil melakukan perekaman KTP Elektronik bagi pemula, dengan sistem jemput bola. Di samping itu, melayani penerbitan KTP elektronik bagi pemilih pemula, yakni yang berusia 17 tahun, pada hari pemilihan.
“Untuk pendataan pemilih pemula ini, kami juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk pendataan siswa SMA dan SMK yang masuk sebagai pemilih pemula, kami juga koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk pendataan siswa Madrasah Aliyah (MA),” ujar Nana.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpesan agar semua Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil seluruh Indonesia bersinergi.
“Saya bisa sampaikan bahwa Data Dukcapil sangat luar biasa, karena hanya data Dukcapil yang akurat, bisa memback up dokumen penting lainnya, dengan acuan dasar dari data dukcapil,” kata dia.