Fakfak, 23 November 2023 – Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa perkembangan Papua memerlukan infrastruktur transportasi yang lebih baik. Ia mencermati bahwa akses transportasi di wilayah Papua masih terbilang sulit, dengan beberapa daerah yang sulit dijangkau dan memerlukan waktu tempuh yang cukup lama.
“Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure yang kita resmikan hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa kedua bandara yang baru diresmikan ini akan berfungsi sebagai jembatan udara di masing-masing provinsi. Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, misalnya, diharapkan dapat menghubungkan wilayah tersebut dengan Kabupaten Sorong, Kabupaten Kaimana, hingga Kabupaten Teluk Bintuni.
“Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat, menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain,” tambahnya.
Sementara Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, diharapkan dapat menghubungkan Kabupaten Nabire dengan sejumlah wilayah lintas provinsi, seperti Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Kota Jayapura di Provinsi Papua.
Presiden Jokowi juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan keberadaan kedua bandara tersebut secara optimal, baik untuk pergerakan orang maupun untuk memperkenalkan potensi dan destinasi wisata di Papua.
“Memanfaatkan akses yang makin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di daerah kita ini, memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada, dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Papua,” pungkasnya.
Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj. Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Ketua DPRD Provinsi Papua Barat Orgenes Wonggor, serta Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil.