RASIKAFM.COM | SALATIGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga mengingatkan para buruh pelipat agar lebih teliti dalam melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur ( Pilgub) Jawa Tengah dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Salatiga 2024.
Ketelitian diperlukan dalam proses sortir dan pelipatan agar surat suara yang digunakan dalam pemungutan suara pemilihan kepala daerah tersebut benar-benar dalam kondisi baik.
Divisi Hukum, Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Salatiga Lukman Fahmi meminta agar surat suara harus benar-benar dalam kondisi baik. Jangan sampai ada bercak tinta atau kotoran apapun di surat suara.
“Jadi tenaga pelipat harus teliti. Jangan sampai ada noda apapun. Karena noda tersebut bisa jadi dijadikan penanda tertentu. Maka dari itu, tenaga pelipat harus teliti,” katanya.
Dia mengungkapkan, pada hari pertama penyortiran dan pelipatan, Senin (4/11) ditemukan ada tumpukan surat suara yang melebihi jumlah yang ditentukan.
Beruntung ada pengecekan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga sehingga bisa dibenahi.
“Sesuai ketentuan, setiap bendel itu ada 20 surat suara. Ternyata ada satu bendel yang lebih dari 20 surat suara. Atas dasar itu, kami imbau petugas sortir untuk lebih teliti lagi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari terkait surat suara,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan pengamatan pada hari pertama pelipatan, ada dua surat suara yang tersortir. Nantinya surat suara tersebut akan dimusnahkan dan diganti dengan yang baik.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, proses sortir dan pelipatan surat suara dilaksanakan pada 4 – 8 November 2024.
Pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara melibatkan sebanyak 50 orang. Mereka memiliki tugas menyortir dan melipat surat suara Pilgub Jateng sebanyak 153.359 lembar dan Pilwalkot Salatiga 153.359 lembar.
“Sortir dan pelipatan surat suara masih berlangsung. Surat suara yang rusak masih dipilah, belum bisa dijumlahkan,” katanya.