RASIKAFM – Ruang transit asrama haji yang berada di Jalan Abdulrahman Saleh, Manyaran, akan segera dimanfaatkan untuk tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Pemerintah Kota Semarang dan Kanwil Kementrian Agama, sudah melakukan penandatanganan MoU mengenai pemanfaatan ruang transit asrama haji sebagai tempat isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan, Moh Abdul Hakam, menyebutkan, ada lima gedung yang dimanfaatkan untuk tempat isolasi yakni Mekkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Radhan dengan kapasitas secara keseluruhan 150 tempat tidur. Hakam memastikan, sarana dan prasarana steril mengingat selama ini tidak ada kegiatan haji.
Setiap ruangan juga telah dilengkapi kamar mandi. Untuk kegiatan senam atau peregangan bagi pasein Covid-19, asrama haji sangat representatif karena memiliki ruang terbuka yang cukup luas.
Pihakya juga telah menyiapkan petugas kesehatan yang bakal berjaga di ruang transit asrama haji. Setiap shift akan ada dokter, perawat, dan cleaning service yang berjaga. Termasuk petugas asrama haji ada 13 orang.
Rencananya, tempat isolasi di ruang transit asrama haji akan diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang stabil. Sedangkan, pasien Covid-19 yang kondisinya tidak stabil akan dirawat di rumah dinas wali kota.