RASIKAFM.COM | UNGARAN – Atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Magelang tampil dominan pada Babak Kualifikasi (BK) cabang olahraga Arung Jeram Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025.
Kegiatan yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) FAJI Jawa Tengah ini berlangsung di Sungai Tuntang, kawasan Pesona Garda, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, pada 20–25 Oktober 2025.
Dari hasil akhir perlombaan, tim putra dan putri FAJI Kabupaten Magelang berhasil merebut juara pertama di empat nomor utama, yakni kategori R4 dan R6 putra serta R4 dan R6 putri. Hasil ini sekaligus menempatkan Magelang sebagai penguasa arung jeram Jawa Tengah tahun ini.
Sekretaris Umum Pengprov FAJI Jawa Tengah, Hafid Efendi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran pelaksanaan BK.
“Selama enam hari pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai rundown panitia. Meski sempat ada penyesuaian jadwal akibat cuaca, seluruh nomor lomba dapat terselesaikan tanpa hambatan berarti,” ujarnya, Senin (27/10/2025)
Menurut Hafid, panitia juga bersyukur karena pelaksanaan BK berlangsung tertib, aman, dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kalau ada hal yang masih kurang, tentu akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Porprov Jateng XVII pada 2026 mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FAJI Jawa Tengah, Hengky Prasetyo Soemitro, menjelaskan bahwa BK Porprov Arung Jeram 2025 mempertandingkan empat kelas, yakni R4 putra, R4 putri, R6 putra, dan R6 putri, dengan nomor lomba Sprint, Slalom, Head to Head, dan Down River Race (DRR).
“Secara keseluruhan ada 16 nomor lomba. Lima tim terbaik di setiap nomor berhak lolos ke Porprov Jawa Tengah XVII di Semarang Raya tahun 2026,” terangnya.
Namun demikian, Hengky menilai masih ada sejumlah aspek penyelenggaraan yang perlu diperbaiki, terutama fasilitas penunjang seperti kebersihan MCK dan penginapan atlet.
“Kalau Kabupaten Semarang ingin kembali menjadi tuan rumah Porprov, harus berbenah. Kalau tidak, ya kita pindah lokasi,” tegasnya.
Adapun dari sisi venue, Sungai Tuntang dinilai sudah memadai untuk ajang arung jeram tingkat provinsi. “Kalau venue sudah oke, hanya fasilitas penunjangnya yang perlu ditingkatkan,” imbuhnya. (win)