Dikutip dari: indosport.com
PSIS Semarang sedang berusaha untuk kembali dalam jalur kemenangan. Skuat besutan Ian Andrew baru saja dikalahkan Persib Bandung 0-1. Kekalahan itu menghentikan tren menang sepanjang Oktober.
Namun, usaha ini tak akan berjalan mudah. PSIS akan tampil tanpa gelandang berkelas, Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina itu absen karena terkena kartu kuning saat lawan Persib, hingga total dapat tiga kartu kuning dalam 9 laga.
Fandi Eko Utomo berpotensi jadi pengganti peran Jonathan. Gelandang berusia 30 tahun itu selalu tampil dalam 9 laga, dengan rincian tiga kali jadi starter dan enam kali masuk sebagai pemain pengganti. Ada pula sosok Nerius Alom yang sudah tampil lima pertandingan.
Bila Fandi atau Nerius sukses menjaga keseimbangan lini tengah, serta memberi bola-bola matang ke penyerang, seperti yang biasa dilakukan Jonathan, PSIS punya kans mengalahkan Bali United.
Namun jika peran itu gagal, lini tengah PSIS bisa diobrak-abrik Brwa Nouri, Eber Bessa dan Fadil Sausu. Bali United pun bisa melanjutkan tren positifnya.
Player to Watch:
Eber Bessa
Eber Bessa mulai beradaptasi dengan karakter sepak bola Indonesia. Catatan satu gol dan satu assist saat Bali United menang atas PSS Sleman 2-0, menjadi bekal untuk tampil lebih percaya diri.
Catatan itu bisa dilanjutkan Eber Bessa ketika Bali United bersua PSIS Semarang. Eber berpotensi main dari menit pertama, karena I Kadek Agung Widnyana Putra, tampil kurang menjanjikan lawan PSS.
Umpan-umpan Eber Bessa akan dinantikan Ilija Spasojevic dan Melvin Platje. Dua bomber ini akan menyantap setiap umpan matang, dengan konversi menjadi gol.
Septian David Maulana
Septian David selalu jadi pemain inti dalam sembilan pertandingan PSIS Semarang. Winger berusia 25 tahun ini merupakan kekuatan PSIS ketika melancarkan serangan dari sektor kanan, bersama bek Fredyan Wahyu.
Septian David bisa menjadi pembeda bagi PSIS Semarang ketika melawan Bali United. Dia bukan saja dibutuhkan sebagai pencetak gol, namun juga pemberi umpan-umpan matang bagi Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva.
Bila sukses menjalankan tugasnya, bukan tak mungkin PSIS Semarang akan mengalahkan Bali United. Namun tugasnya tak mudah. Dia akan bertemu rekan sedaerah sekaligus seangkatannya di Timnas Indonesia U-19, Ricky Fajrin.
Ricky sedang on fire sebagai bek kiri. Dalam laga lawan PSS, Ricky sukses mematikan Irfan Jaya. Ricky jelas akan berusaha keras untuk mematikan Septian David.