URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Banyoe Angkringan menjadi salah satu trend resto atau café yang menawarkan konsep bersantap sambil menikmati pemandangan alam. Berlokasi di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Banyoe Angkringan sukses menyihir pecinta foto estetik dengan konsep pemandangan persawahan berlatar pegunungan Merbabu dan deretan bukit Telomoyo.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Banyoe Angkringan, Resto Pinggir Sawah Dengan Konsep Angkringan, Cocok Bagi Pecinta Foto Estetik

Banyoe Angkringan, Resto Pinggir Sawah Dengan Konsep Angkringan, Cocok Bagi Pecinta Foto Estetik

Banyoe Angkringan, Resto Pinggir Sawah Dengan Konsep Angkringan, Cocok Bagi Pecinta Foto Estetik

Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Tren resto ataupun café yang menawarkan bersantap sambil nongkrong memandang hamparan persawahan belakangan ini semakin merebak.

Salah satunya di Banyoe Angkringan, sebuah resto yang mengambil konsep angkringan ini sukses menyihir pecinta foto estetik dengan konsep pemandangan persawahan berlatar pegunungan Merbabu dan deretan bukit Telomoyo.

Angkringan ini terletak di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Mengusung konsep makanan nusantara, Banyoe Angkringan menarik pengunjung tidak hanya dari Kota Salatiga melainkan dari luar Kota Salatiga.

Memiliki luas 1.500 meter persegi serta bangunan yang memiliki tiga lantai setiap harinya tempat itu bisa menggaet sekitar seribu hingga dua ribu pengunjung.

Tempat paling dicari pengunjung di sini adalah lantai tiga dengan view persawahan ditambah dengan pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu. Menjadi tempat favorit untuk foto selfi.

“Lantai ketiga yang menjadi favorit pengunjung baik itu kalangan muda hingga orang tua. Namun di lantai bawah pun yang terdapat tulisan BANYOE juga menjadi spot favorit untuk berfoto selfi,” terang Public Relation (PR) Banyoe Angkringan, Julie Belum lama ini.

Tidak hanya pemandangan hamparan sawah yang sangat estetik. Namun aneka makanan nusantara yang ada di Banyoe Angkringan menjadi salah satu daya tarik untuk pengunjung.

Pasalnya terdapat beberapa masakan nusantara yang tidak ada di tempat lainnya seperti Nasi Degan dan Nasi Balap Puyung khas dari Lombok.

“Untuk makanan nusantara itu setiap harinya bervariasi jadi setiap hari selalu berganti menu. Tapi kita juga terdapat menu yang tetap seperti aneka sate dan lauk pauk,” ungkap Julie.

Untuk makanan, pihaknya tidak menerima titipan makanan dari luar melainkan fresh dimasak langsung di tempat. Terdapat kurang lebih 20 karyawan dan koki yang akan menambah menu makanan yang habis.

Harga yang dibandrol juga sangat ramah dengan kantong. Untuk minuman mulai dengan harga Rp 3 ribu. Sedangkan untuk makanan hanya berkisar Rp 15 ribu saja.
“Kalau dilihat dari luar seperti restoran mahal. Tapi kami tidak mematok harga yang tinggi,” terang dia.

Selain itu, pelayanan di Banyoe Angkringan berbeda dengan yang lainnya, karena para pegawai sangat komunikatif dengan para pengunjung.
“Kita berusaha agar pengunjung datang kesini bisa betah seperti dirumah. Kita selalu berusaha untuk berkomunikasi dan mengajak ngobrol para pengunjung disini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Banyoe Angkringan juga sering mengadakan mini event seperti senam bersama dan berbagai lomba yang diadakan.
“kita juga berusaha menerima masukan dari pengunjung seperti menu makanan atau kekurangan-kekurangan yang disampaikan oleh pengunjung itu menjadi masukan bagi kita,” imbuhnya.

Angkringan yang berdiri pada tanggal 22 Desember 2022 ini sudah banyak dikunjungi oleh pengunjung walaupun baru berdiri. Ditambah terdapat beberapa fasiilitas yang masih belum terbangun seperti arena bermain untuk anak dan beberapa fasilitas lainnya.

Salah seorang pengunjung Pamuji mengaku tertarik dengan konsep Banyoe Angkringan karena pemandangan yang sangat bagus. Bahkan ia jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menikmati pemandangan di tempat tersebut.

“Saya dari Jakarta. Lihat Angkringan ini dari media sosial kok bagus. Kebetulan pas main di rumah saudara di Salatiga saya mampir ke sini,” ungkap Pamuji.

Menurutnya Banyoe Angkringan ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan yang bagus. Terlebih kalau datang bersama keluarga atau teman.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Warung Sop Hj Ruliyah, yang terletak di lantai 2 Pasar Raya 1 Salatiga, menjadi tujuan favorit pecinta kuliner meskipun berada di lokasi tersembunyi. Warung ini dikelola oleh Hj Ruliyah sejak tahun 1998, dan suasana pagi yang dingin di Salatiga menjadikannya ramai dikunjungi pembeli, terutama pada Jumat dan Sabtu, meskipun tempat makan terbatas.
“Hidden Gem” Warung Sop Ruliyah Pasar Raya 1 Salatiga Selalu Ramai diserbu Pembeli
Perkembangan politik Pilkada Salatiga 2024 semakin dinamis, dengan sejumlah relawan yang mengalihkan dukungan, termasuk Relawan Salatiga Bersatu. Dalam deklarasi yang digelar di Warung Omah Jati pada Sabtu malam, 9 November 2024, Ketua 2 Relawan Salatiga Bersatu, Arif Yuniarto, menegaskan bahwa meski terjadi perbedaan sikap antara Ketua 1 dengan sebagian pengurus lainnya, mayoritas relawan tetap solid mendukung Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 3, Sinoeng-Budi, serta Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika-Hendi.
Relawan Salatiga Bersatu Solidkan Barisan Menangkan Paslon 03 Sinoeng-Budi
Pada awal Oktober 2024, ratusan pohon tabebuya di berbagai ruas jalan di Kota Salatiga, seperti Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jalan Osamaliki, dan Jalan Jendral Sudirman, mekar indah dengan bunga berwarna pink, putih, kuning, dan merah, menciptakan pemandangan eksotis.
Awal Oktober Ceria, Tabebuya Mulai Bermekaran di Salatiga

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada...
Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (30/1/2025) menyebabkan menara penghias di bagian timur-utara Masjid Al Mabrur Ungaran roboh. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB
Diterjang Angin Kencang, Menara Masjid Al Mabrur Ungaran Roboh
Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (30/1/2025) menyebabkan menara penghias di bagian timur-utara Masjid Al Mabrur Ungaran roboh. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00...
Joko Sugito (50), warga Widosari, Brumbungan, Semarang Tengah, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro Salatiga, dekat Roncalli, pada Rabu (29/1/2025) petang. Kecelakaan melibatkan truk Isuzu NMR 71T HD 5.8 dengan nomor polisi AD-8138-EE yang dikendarai Danang Sutha Wijaya (30), warga Promasan Kumpulrejo Argomulyo Kota Salatiga, dan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi H-5146-ZH yang dikendarai korban.
Alami Kecelakaan di Salatiga, Warga Semarang Meninggal Dunia Usai Tabrak Truck
Joko Sugito (50), warga Widosari, Brumbungan, Semarang Tengah, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro Salatiga, dekat Roncalli, pada Rabu (29/1/2025) petang. Kecelakaan...
Objek wisata air Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ramai dikunjungi selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek. Pengunjung memilih lokasi ini karena tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya membayar Rp 5.000 untuk menikmati wahana air.
Libur Panjang Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Senjoyo Tengaran
Objek wisata air Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ramai dikunjungi selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek. Pengunjung memilih lokasi ini karena...
Jelang Pelantikan Wali Kota Salatiga, Yasip dan Keluarga Kosongkan Rumah Dinas
Jelang Pelantikan Wali Kota Salatiga, Yasip dan Keluarga Kosongkan Rumah Dinas
RASIKAFM.COM | SALATIGA – Seminggu jelang purna tugas sebagai Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani beserta PJ. TP PKK Kota Salatiga Anita Noviana dan keluarga mengosongkan Rumah Dinas Wali...
Muat Lebih

POPULER

Pemerintah Kabupaten Semarang, sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Hidrometeorologi yang diadakan secara daring pada 27 Januari 2025 bersama Pj. Gubernur Jawa Tengah dan BMKG RI, mengeluarkan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi
Kabupaten Semarang Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi Pekan Ini, BPBD Lakukan Sejumlah Antisipasi
Sat Lantas Polres Semarang menertibkan balapan liar yang sering mengganggu ketertiban di Kabupaten Semarang, dengan mengamankan 89 sepeda motor dalam operasi yang dilakukan pada Minggu dini hari (26/1/2025) di Jalan Diponegoro, Ungaran.
Beri Efek Jera, Puluhan Pebalap Liar di Ungaran Diganjar Sidang di Pengadilan
kecelakaan
Laka Tunggal, Pembonceng Terjatuh karena Jilbab Tersangkut Rantai Motor
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).