URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Merbabu Saat Perayaan Waisak 2567 BE

Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Merbabu Saat Perayaan Waisak 2567 BE

Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Merbabu Saat Perayaan Waisak 2567 BE

Warga Thekelan saat memberikan selamat perayaan hari Waisak
Warga Thekelan saat memberikan selamat perayaan hari Waisak
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA- Suasana penuh haru terlihat jelas dari raut muka warga Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang usai pelaksanaan ibadah Waisak.

Pasalnya warga sekitar yang beragama Islam, Kristen, dan Katolik langsung menyambut umat Buddha yang keluar dari Vihara Buddha Bhumika, Thekelan. Ratusan warga tersebut langsung berbaris rapi untuk menyalami warga yang sedang merayakan Hari Waisak 2567 BE 2023.

Tradisi yang sudah puluhan tahun dilakukan ini membuat suasana menjadi haru. Warga non Buddhis mengucapkan Selamat Waisak, dengan diiringi peluk harus serta isak tangis para warga pagi tadi.

“Hari ini kami hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada warga umat nasrani dan muslim. Jadi inilah bentuk kebersamaan kami warga dusun thekelan,” kata pengurus Vihara Buddha Bhumika, Tugimin Hadiyanto Minggu (4/6/2023).

Tradisi atau kebudayaan memberikan selamat setiap perayaan hari besar agama sudah secara turun-temurun dilakukan oleh warga Thekelan. Hal tersebut menjadi ciri khas dusun di kaki Gunung Merbabu ini memiliki rasa toleransi umat beragama yang tinggi.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat perayaan Waisak saja. Melainkan saat perayaan Natal serta Idul Fitri seluruh warga memberikan ucapan bagi umat yang merayakan hari besarnya.

“Dan itu tanpa dikomando oleh pengurus agama sudah tahu kapan jadwal berkumpul untuk memberikan selamat, ” ungkapnya.

Tugimin menyebut tradisi yang dilakukan warga Thekelan sudah puluhan tahun dilakukan. Hanya saja baru bisa diabadikan dan disebarkan sejak adanya media sosial yang berkembang.

“Waktu belum ada media sosial tradisi ini sudah dilaksanakan oleh warga. Walaupun bentuknya hanya dari rumah ke rumah, ” jelasnya.

Diakuinya jika ditempatkan lain mengakui adanya toleransi, di Dusun Thekelan ini toleransi sudah mengakar. Warga selalu hidup rukun dan saling membantu.

“Tadi juga pada menangis haru. Ini kalau settingan kan tidak bisa. Karna memang sudah dari hati warga untuk saling mengucapkan. Kalau misalnya tidak bisa datang bersalaman seperti tadi. Warga juga akan datang sendiri ke rumah warga untuk mengucapkan selamat,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dusun Thekelan, Supriyo merasa bersyukur memiliki warga antar umat beragama yang bisa menghormati satu sama lain. Serta memiliki rasa toleransi yang tinggi sehingga menciptakan kondisi lingkungan yang adem, ayem, dan tentram.

“Ini kami lakukan berdasarkan kebersamaan dan cinta kasih. Kami cinta terhadap seluruh warga dan cinta negara ini, ” katanya.

Meskipun mayoritas penduduk di Dusun Thekelan merupakan umat buddha. Namun setiap ada kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan keagamaan warga selalu kompak hadir dan berpartisipasi.

BACA JUGA :

Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa
Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa
Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), umat Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (23/1/2025) melakukan pembersihan patung dewa atau rupang dan wadah abu sembahyang.
Jelang Tahun Baru Imlek, Umat Konghucu di Salatiga, Bersihkan Patung Dewa
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, bersama Bagian Kesra Setda Kota Salatiga, menerima audiensi dengan Jamaah Al Khidmah Kota Salatiga terkait rencana penyelenggaraan Haul Akbar 2024. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota pada Kamis (03/10/2024).
Yasip Khasani Terima Jamaah Al-Khidmah Salatiga, Berencana Gelar Haul Akbar 2024
Pada Jumat malam, 26 Juli 2024, sekitar 5.000 warga memadati kawasan Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, untuk merayakan Lak Gwee Cap Kauw 2575 Makco Kwan She Im Po Sat (Dewi Kwan Im). Perayaan bertema "Dragon Cultural Night of Gunung Kalong" ini menampilkan lampion naga sepanjang 500 meter sebagai simbol kemakmuran dan kesuksesan.
Naga Sepanjang 500 Meter Pukau Warga dalam Perayaan Hari Kesempurnaan Dewi Kwan Im di TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong Ungaran

INFOGRAFIS

TERKINI

FH UKSW Gelar Law Festival For Public Service, Berikan Konsultasi Hukum kepada Masyarakat
FH UKSW Gelar Law Festival For Public Service, Berikan Konsultasi Hukum kepada Masyarakat
Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (FH UKSW) mengadakan Law Festival For Public Service di Pendapa Bung Karno, Halaman Kantor DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Rabu (9/7/2025) pagi, dengan...
Mesin hemodialisa di RSUD dr. Gondo Soewarno Ungaran menjadi penyambung hidup bagi Ibu Anik asal Jambu Ambarawa dan pasien lainnya yang setiap Selasa dan Jumat pagi rutin menjalani cuci darah, seperti Roudhotul Inayah dan Stefanus Purnomo. Di kota Ungaran, pada Selasa dan Jumat pagi, ruang dialisis menjadi saksi perjuangan pasien gagal ginjal kronis yang kini terbantu oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.
Jaminan untuk Hidup: Cerita dari Balik Mesin Cuci Darah
Mesin hemodialisa di RSUD dr. Gondo Soewarno Ungaran menjadi penyambung hidup bagi Ibu Anik asal Jambu Ambarawa dan pasien lainnya yang setiap Selasa dan Jumat pagi rutin menjalani cuci darah, seperti...
Menjelang penutupan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II Jawa Tengah 2025, kuota jalur afirmasi untuk program sekolah kemitraan di Kabupaten Semarang belum terpenuhi secara maksimal. Dari total 72 kuota afirmasi berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) P1, P2, dan P3, baru 23 calon murid baru yang terisi di SMA Muhammadiyah Sumowono dan SMK Al Mina Bandungan.
Kuota Sekolah Kemitraan Afirmasi di Kabupaten Semarang Masih Rendah
Menjelang penutupan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II Jawa Tengah 2025, kuota jalur afirmasi untuk program sekolah kemitraan di Kabupaten Semarang belum terpenuhi secara maksimal. Dari...
Sejumlah pedagang di Jalan Merak, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, diresahkan oleh tindakan perusakan puluhan media promosi (MMT) oleh seorang ODGJ bernama Mukminin pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025.
Dasar ODGJ, Rusak Puluhan MMT Promosi di Jalan Merak Salatiga Diamankan Polisi
Sejumlah pedagang di Jalan Merak, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, diresahkan oleh tindakan perusakan puluhan media promosi (MMT) oleh seorang ODGJ bernama Mukminin...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, ke-16, dan ke-17.
Dino Patti Djalal Lantik Pengurus FPCI Chapter UKSW, Sebuah Organisasi Independen Non Partisan
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar International Festival of Southeast Asia pada Senin (7/7/2025) di Balairung Universitas, Salatiga, sebagai bentuk komitmen menuju World Class University...
Muat Lebih

POPULER

Mesin hemodialisa di RSUD dr. Gondo Soewarno Ungaran menjadi penyambung hidup bagi Ibu Anik asal Jambu Ambarawa dan pasien lainnya yang setiap Selasa dan Jumat pagi rutin menjalani cuci darah, seperti Roudhotul Inayah dan Stefanus Purnomo. Di kota Ungaran, pada Selasa dan Jumat pagi, ruang dialisis menjadi saksi perjuangan pasien gagal ginjal kronis yang kini terbantu oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.
Jaminan untuk Hidup: Cerita dari Balik Mesin Cuci Darah
Setelah buron selama hampir 15 tahun, tersangka korupsi dana bantuan desa (DPD/K) Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, bernama S, akhirnya berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang di rumah makan Condong Raos, Jl. Raya Ambarawa–Magelang, Kecamatan Jambu, pada Senin (7/7/2025) pukul 13.00 WIB.
Buron 15 Tahun, Tersangka Korupsi Dana Desa di Bancak Berhasil Ditangkap Kejari Kabupaten Semarang
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).