UNGARAN – Bencana hidrometeorologi berupa angin kencang kembali terjadi di Kabupaten Semarang. Kali ini melanda Desa Sugihan, Tengaran pada Rabu (10/11/2021) sekira pukul 18.00.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan hasil pendataan di lapangan terdapat 13 unit rumah yang rusak, 1 masjid dan 1 taman pendidikan alquran (TPQ).
“Semuanya rusak ringan, gentingya kabur dan berjatuhan. Tiga rumah yang lumayan terkena dampak juga sudah diperbaiki,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).
Merespons kejadian tersebut, pihaknya segera merapat ke lokasi dan memberikan bantuan logistik kepada 13 KK terdampak puting beliung.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Bantuan juga telah kami salurkan,” kata dia.
Heru menambahkan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi basah seperti angin kencang, banjir dan tanah longsor.
“Dalam menghadapi angin kencang, masyarakat diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh, dan jangan berada di bawah pohon atau baliho untuk menghindari dampak robohnya bangunan,” pungkasnya. (win)