URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Memulai bisnis menjual aksesoris mobil dianggap sebagai usaha teraman yang pernah ada. Usaha ini masih diminati, karena banyak pemilik mobil ingin melengkapi kendaraan mereka dengan aksesoris pelengkap.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Berawal Dari Hobi, Agus Sudibyo Kini Sukses Membuka Usaha Salon Mobil dan Variasi

Berawal Dari Hobi, Agus Sudibyo Kini Sukses Membuka Usaha Salon Mobil dan Variasi

Berawal Dari Hobi, Agus Sudibyo Kini Sukses Membuka Usaha Salon Mobil dan Variasi

Featured Image

RASIKAFM. COM|SALATIGA – Memulai bisnis menjual aksesoris mobil dianggap sebagai usaha teraman yang pernah ada. Usaha ini masih diminati, karena banyak pemilik mobil ingin melengkapi kendaraan mereka dengan aksesoris pelengkap.

Meskipun demikian, kategori produknya cukup luas dan beragam. Oleh karena itu, anda harus menerapkan strategi yang tepat saat menjual produk aksesori mobil agar ramai pelanggan.

Selain variasi produk yang dapat dipasarkan, variasi ukuran juga banyak. Salah satunya audio mobil.

Bisnis audio mobil masih jadi peluang untuk mencari cuan. Pasalnya audio mobil merupakan seperangkat alat untuk menghasilkan suara musik di dalam mobil yang dapat menjadi salah satu hiburan saat berada dalam mobil.

Dan tak jarang orang memilih buka usaha ini karena memiliki kecintaan dibidang otomotif, khususnya mengutak-atik audio mobil. Seperti halnya Agus Sudibyo warga Desa Kemetul Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Ia membuka usaha audio mobil sejak beberapa tahun silam.

“Saya membuka usaha variasi mobil sejak sekitar empat atau lima tahun lalu. Saat itu bingung mau usaha apa, akhirnya memilih membuka usaha ini,”kata pria yang saat ini menjabat Kepala Desa Kemetul ini.

Tempat usaha Ridho Jaya, Jalan Osamiliki No. 17 F Salatiga milik
Agus ini didirikan sebelum menjabat sebagai kepala desa. Ia mengaku sejak dahulu mempunyai basic dibidang otomotif.

“Dulu lama merantau dan bekerja di perusahaan swasta yang berkaitan dengan mesin (Otomotif),”tuturnya.

Agus menjelaskan, Ridho Jaya melayani berbagai variasi mobil diantaranya, kaca film, alarm, audio.

Agus menuturkan, usaha ini didirikan sebelum menjabat sebagai kepala desa. Ia mengaku sejak dahulu mempunyai basic dibidang otomotif.

Agus menjelaskan, Ridho Jaya melayani berbagai variasi mobil diantaranya, kaca film, alarm, audio.

Ditanya soal harga yang dibandrol, Agus mengungkapkan untuk harga menyesuaikan budget

“Untuk kaca film satu full block dimulai dari Rp 600 ribu untuk jenis mobil standar seperti Avanza, Xenia. Dan harga paling tinggi kita pakai 3M full block itu Rp 1.750 ribu,”terangnya.

Sedangkan untuk harga audio mobil tergantung merek dan permintaan konsumen.”Karena variasi itukan kepuasan dan tergantung pelanggan. Cuman kita terkadang menyarankan dan malah justru kita nge-mix tidak satu merek (Mencapur – red). Misalnya power amplifier pakai merek apa, wofernya pakai merek apa dan suaranya seperti apa gitu. Ditempat ini juga menyediakan berbagai asesoris lainya,”bebernya.

Sempat jatuh saat pandemi melanda

Saat pandemi kita hanya bertahan bahkan modalpun tak kembali. Dampaknya sangat terasa. Bahkan saat ini masih dirasakan dan baru mulai bangkit meski omset tidak seperti sebelum pandemi.

“Untuk memulihkan seperti sebelum pandemi belum bisa. Karena asesoris itukan orang seneng. Kalaupun ada itupun ekonominya yang sudah mapan baru membeli variasi untuk mempercantik mobilnya,”ungkap Agus dengan gamblang.

Meskipun saat ini, lanjut Agus, geliatnya mulai ada. Tapi untuk pulih seperti sebelum pandemi belum bisa.

“Omset kita masih turun sekitar 40 persen. Dulu sebelum pandemi omset kita per bulan mencapai Rp 25 juta hingga 30 juta dan sekarang kita hanya mencapai Rp 15 juta itupun susah. Paling yang sering hanya Rp 10 juta hingga Rp 12 juta. Dan saat inipun karyawan berkurang sejak pandemi. Karena mau tidak mau kita mengurangi karyawan,” tutupnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran pasokan gas, penghematan anggaran, dan persiapan transisi pemerintahan.
Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas
Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto
Pemerintah Kabupaten Semarang Belum Lakukan Pergeseran Anggaran untuk Program Makanan Bergizi Gratis
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025 akan digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 16 Februari 2025, dengan menghadirkan 162 kuda dari berbagai daerah di Indonesia yang memperebutkan total hadiah Rp 380 juta.
Jateng Derby 2025 di Pacuan Kuda Tegalwaton, Bertabur Bintang dan Hadiah Ratusan Juta
The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025 akan digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 16 Februari 2025, dengan menghadirkan 162 kuda dari berbagai daerah...
Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam
Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat...
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah...
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ngesti mengajak para pelajar untuk berlatih dengan tekun demi meraih prestasi, sekaligus menegaskan bahwa Popda menjadi ajang penting dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Semarang.
Popda Resmi Diselenggarakan, Bupati Semarang Harap jadi Ajang Pengembangan SDM Unggul
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan...
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran pasokan gas, penghematan anggaran, dan persiapan transisi pemerintahan.
Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Polres Salatiga dimeriahkan dengan kejutan dari Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, yang memberikan kue ulang tahun kepada awak media pada Senin (10/2/2025). Acara ini berlangsung di lingkungan Polres Salatiga dan turut dihadiri Plh Kasi Humas Ipda Sutopo serta Pejabat Utama (PJU).
Sederhana Penuh Makna, Peringatan HPN ala Polres Salatiga
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).