SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang bersama Basarnas dan Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Kota Semarang melakukan simulasi pertolongan terhadap masyarakat yang terkena musibah khususnya bencana banjir atau rob.
Kegiatan yang dilakukan oleh puluhan peserta itu diadakan di Dermaga Waduk Jatibarang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati pada Rabu (1/12/2021) pagi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Semarang, Bambang Hartanto mengatakan, kegiatan yang dipandu langsung oleh Basarnas itu, mulai dari mendirikan posko, menurunkan perahu karet ke dalam banjir hingga proses evakuasi korban yang terdampak bencana.
“Simulasi pelatihan masalah bagaimana untuk menolong bila ada warga Semarang yang terkena atau terdampak bencana,” ujarnya kepada RASIKAFM usai kegiatan.
Bambang menambahkan, pihaknya mencatat sepanjang tahun 2021 ini, Kota Semarang telah ratusan kali mengalami musibah. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting mengingat sesuai arahan dari Walikota Semarang untuk selalu siap menolong dan mengantisipasi masyarakat yang terkena bencana.
“Dimana di awal tahun 2021 sampai sekarang itu sudah sudah ada bencana sebanyak 339. Maka kita perlu waspada mengingat yang disampaikan pak Walikota bahwa jangan sedikitpun menelantarkan warganya yang kena bencana. Untuk itu kami bersama teman-teman agar bisa mengantisipasi bila jika ada bencana banjir dan rob khususnya,” bebernya.