RASIKAFM.COM | UNGARAN – Bupati Semarang menegaskan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Semarang agar tidak mudik menggunakan fasilitas mobil dinas. Selain itu, handphone juga harus selalu dalam keadaan aktif sehingga memudahkan koordinasi jika terdapat sesuatu yang perlu ditangani secara cepat.
Penegasan itu disampaikan Ngesti saat memimpin rapat koordinasi para pejabat struktural di lingkungan Pemkab Semarang, belum lama ini. Di hadapan puluhan pejabat, Ngesti menyinggung tentang persiapan yang harus dilakukan ASN menjelang dan saat Lebaran nanti.
“Cuti bersama Idulfitri cukup panjang, lebih dari satu minggu. Diharapkan para pimpinan OPD tetap mengaktifkan handphone untuk menjamin komunikasi tetap terhubung,” katanya.
Ngesti juga memerintahkan seluruh kendaraan dinas untuk diparkir di pool kantor masing-masing saat Lebaran. Sedangkan kendaraan dinas untuk operasional pelayanan umum tetap dapat digunakan. Dia juga meminta pelayanan umum terutama kesehatan tetap berjalan maksimal saat cuti lebaran. Teknis pengaturan petugas piket diserahkan ke masing-masing OPD.
“Saya ingatkan kembali untuk mencermati surat edaran KPK RI terkait pemberian hadiah atau gratifikasi dari pihak lain, utamanya menjelang Lebaran. Sehingga tidak tersangkut kasus pidana,” tegasnya.
Sedangkan untuk pembayaran THR dan gaji ke-13, Ngesti memastikan tidak akan ada potongan satu sen pun.
Sementara itu Sekda Djarot Supriyoto melaporkan personel BPBD, Satpol PP dan Damkar serta Dishub akan tetap siaga selama cuti lebaran. Selain itu juga pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Sedangkan pembayaran THR bagi ASN dilakukan paling lambat H-10 Lebaran.
“Untuk gaji ke-13 paling cepat bulan Juni bisa dibayarkan,” ungkapnya. (win/Diskominfo Kab. Semarang)