RASIKAFM.COM | SALATIGA – Munculnya berbagai ide dan gagasan dari pemilik usaha terutama UMKM di Salatiga saat ini, mendorong Sahonoe, untuk mengumpulkan sejumlah pelaku Usaha dalam acara Kopdar Perdana bertajuk “Komunitas Wirausaha Salatiga” (KWS). (5.10.2024) sore.
Menurut pendiri Jeggboy Salatiga ini, Salatiga yang merupakan kota kecil, namun keberadaannya sangat diperhitungkan oleh banyak pihak. Buktinya dalam beberapa tahun terakhir sangat terlihat dari banyaknya pelaku usaha yang bermunculan dan berkembang di Kota Salatiga dengan berbagai jenis usaha yang dijalankan.
“Berkumpul di forum yang tepat, dilingkungan yang tepat itu tak ternilai harganya, Bisa sharing bisa curhat hal hal yang dimengerti dan di pahami sesama yang mendengarkan, itulah harapan terbentuknya KWS ini” ujar Sahonoe.
Menurutnya Selain Berkumpul dan berjejaring sesama pelaku usaha Salatiga kota berharap bisa saling support untuk bisa tumbuh dan berkembang agar wirausaha Salatiga bisa memberikan dampak bagi banyak pihak khususnya sesama pelaku usaha dan masyarakat
“Sesuai slogan kita berkumpul bertumbuh berdaya berdampak,” tambahnya.
Sahonoe menuturkan hanya Dalam waktu 3 hari mereka menginformasikan melalui medsos dan menjaring minat dari para pelaku Wirausaha berbagai macam/jenis usaha mampu mengumpulkan lebih dari 200 pelaku usaha dan akhirnya lebih dari 50 bisa berkumpul bareng dalam acara Kopdar Perdana “Komunitas Wirausaha Salatiga” (KWS) di Warung Omah Jati, Jalan Kenanga, No. 19. RT. 01 / RW. 10, Gambirsari, Randuacir, Argomulyo Salatiga.
Acara semakin “gayeng” saat salah seorang peserta mengungkapkan uneg unegnya. “Pak usaha yang saya rintis lama tidak berkembang saya berharap dengan ikut komunitas ini bisa belajar dengan teman teman pelaku usaha lain agar usaha saya bisa maju” ujar seorang ibu sambil menangis.
Pantauan Rasika FM, acara Kopdar Perdana ini diisi dengan Curhat bareng belajar bareng dengan tujuan yang sama, ingin tumbuh berkembang serta bisa berdaya dan bermanfaat untuk semua.
Usai acara peserta membentuk kepengurusan inti Sementara dengan ketua Sri Sahono, Sekretaris Tri Sukrisdyanto dan Bendahara Christian Chandra.