RASIKAFM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terus berupaya melakukan pencegahan terkait penyelundupan obat-obatan terlarang dengan modus melempar dari luar tembok Lapas.
Dalam upaya pencegahan tersebut, Lapas Semarang kini menambah enam Closed Circuit Television (CCTV) yang diletakan di setiap sudut area tembok terluar Lapas. Sementara di Lapas Semarang sendiri sudah terpasang 54 kamera pengintai yang tersebar di berbagai sudut Lapas.
”Kita tambah lagi 6 kamera CCTV pada tembok belakang Lapas yang bersampingan dengan lahan kosong warga sekitar,” ujar Kalapas Semarang, Supriyanto kepada halosemarang.id Kamis (7/10/2021).
Dia menerangkan, penambahan CCTV ini memang dikhususkan untuk memperkuat area-area yang berdekatan dengan tembok terluar Lapas. Pemasangan CCTV ini juga dimaksudkan agar petugas dapat mengontrol secara berkala situasi di setiap lingkungan wilayah Lapas.
Namun, dirinya memastikan bahwa hal tersebut tidak akan membuat petugas Lapas menganggap remeh pekerjaanya dalam melaksanakan tugasnya.
“Petugas tetap harus melaksanakan kontrol secara langsung kondisi dan keamanan lingkungan,” katanya.
“Hal ini penting untuk membantu deteksi dini gangguan keamanan serta membantu
petugas dalam melakukan pengawasan secara optimal,” tambahnya.
Dia mengakui, Lapas Semarang saat ini memang sedang rawan adanya penyelundupan barang terlarang seperti telepon genggam dan barang haram narkoba.