UNGARAN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunungtumpeng 02, Suruh, Kabupaten Semarang harus rela ‘bergabung’ dengan SDN Gunungtumpeng 01 pada tahun ajaran 2022/2023. Pasalnya, di sekolah tersebut sepi peminat pada masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Informasi terakhir, jumlah pendaftar kelas 1 di SDN Gunungtumpeng 02 hanya ada 5 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo menjelaskan dengan adanya regrouping tersebut maka praktis tidak ada lagi SDN Gunungtumpeng 01 dan 02.
“Sehingga yang ada nanti hanya SDN Gunungtumpeng. Lokasinya jadi satu semua,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ungaran, Rabu (6/7/2022).
Dikatakan Katon, regrouping tersebut telah sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga pihaknya mempersilakan masyarakat yang hendak menyekolahkan anaknya untuk tidak khawatir sebab hanya berpindah lokasi belajar saja.
“Memang lokasi belajarnya dari SDN 02 pindah ke SDN 01, itupun jaraknya tidak lebih dari 200 meter. Masih satu lingkungan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dengan adanya regrouping tersebut maka pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan dimulai pada 11 Juli 2022, SDN Gunungtumpeng 02 tidak lagi digunakan untuk proses pembelajaran. Melainkan berpindah lokasi ke SDN Gunungtumpeng 01. (win)